Touring Motor di IKN, Ary Kencana Rasakan Aura Bali
DENPASAR, NusaBali - Di sela kesibukannya bermusik penyanyi pop Bali Ary Kencana menyempatkan diri mengunjungi kawasan Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada 12-15 Januari 2025.
Bukan sekadar berkunjung, penyanyi ‘Hobby Kerauhan’ ini menyalurkan hobi berpetualang alias touring menggunakan motor gede (moge) ke kota berkonsep hutan itu.
Kali ini penyanyi bernama asli Gede Astawa ini menggandeng sahabat dari komunitas BK Rider, seperti Bayu Pramana, Mada Jok, De Ar, dan Dewa Adi Putra. Beberapa mengajak istri termasuk penyanyi asal Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem ini. Ary Kencana menuturkan, rombongan berjumlah 8 orang terbang dari Bali ke Balikpapan pada, Minggu (12/1). Sementara 5 motor besar diberangkatkan dua hari sebelumnya dari Denpasar menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya lanjut melalui jalur laut menuju Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Touring kemudian dimulai dari Semayang menuju kawasan IKN yang ditempuh sekitar 3,5 jam. Dalam perjalanan rombongan sempat bersembahyang di Pura Giri Jaya Natha Balikpapan. “Kita tidak tahu jalan, masih berlumpur, hujan, terasa sekali (petualangannya),” ujar Ary dihubungi NusaBali, Rabu (15/1). Bagi Ary dan teman-teman motornya IKN wajib dikunjungi. Suka tidak suka, IKN adalah ikon baru Indonesia. Bagi sebagian besar orang kemegahan IKN hanya bisa dilihat lewat layar kaca atau media sosial.
Ary Kencana dan teman-teman touringnya berfoto dengan latar istana negara. –IST
Diakui Ary, tidak mudah masuk kawasan IKN. Dirinya bisa masuk berkat sahabat yang kebetulan bekerja sebagai manajer di salah satu hotel bintang lima yang ada di dalam kawasan IKN. Berhasil masuk, Ary bersama istri dan rombongan tidak melewatkan kesempatan melihat kemegahan dan berfoto di depan Istana Negara atau Istana Garuda dan Istana Kepresidenan.
Di IKN Ary mengaku merasakan aura Bali. Selain dengan adanya Gedung Garuda yang identik dengan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, banyak ornamen-ornamen Bali bertebaran di sudut-sudut IKN. Tidak mustahil karena salah satu arsitek IKN adalah seniman Bali Nyoman Nuarta. “Maunya ke Jembatan Pulau Balang katanya bagus sekali tapi tidak bisa karena akses masih ditutup,” ucap Ary soal jembatan yang akan jadi salah satu pintu masuk IKN itu. Ary mengakui takjub dengan pembangunan di kawasan IKN. Menurutnya IKN sangat layak menjadi ibukota Indonesia di masa depan.
“Lebih nyaman, beda jauh dengan di Jakarta. Kalau di sini sudah ditata betul, kayak di Singapura,” ucapnya. Ary mengatakan, kesempatan touring menunggangi motor besar masuk IKN akan jadi memori yang tidak terlupakan. Menurutnya, berwisata sambil touring memberikan pengalaman berbeda dibanding plesir biasa.
Ary bersama komunitas motornya, bahkan berencana lanjut menggeber motor besar di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sabang, Aceh. “Kalau riding itu kita harus sehat, harus kenceng kakinya. Kalau liburan beda walaupun kita tua pakai tongkat masih bisa. Tapi kalau riding di saat kita masih sehat kita harus ride, makanya saya manfaatkan waktu,” kata Ary. 7
1
Komentar