Ditegur, Dua Pria Mabuk Tikam Warga
"Informasi yang kami dapatkan, satu pelaku sudah ditahan, sementara yang masih usia 17 tahun dipulangkan,"
DENPASAR, NusaBali
Peristiwa berdarah terjadi di salah satu rumah di Jalan Bukit Tunggal VII/14, Gelogor, Pemecutan, Denpasar Barat, pada Minggu (12/1) dini hari. Dua orang pria mabuk minuman kerasa berinisial MBS, 28, dan N, 17, menikam seorang pria berinisial AZA, 27.
Peristiwa penikaman itu terjadi karena kedua pelaku tak terima ditegur korban yang merupakan tetangga rumah. Para pelaku ditegur korban karena mereka pesta miras dan memutar musik keras-keras. Merasa terganggu dengan suasana itu korban menghampiri para pelaku dan meminta untuk tidak stel musik. Sayangnya teguran itu ditanggapi negatif oleh pelaku dan menikam korban.
"Pelaku MBS berusaha menikam leher dan perut korban namun berhasil dihindari korban. Tikaman pelaku kena paha korban," ungkap kuasa hukum korban, Daniar Tri Sasongko dikonfirmasi, pada Rabu (15/1).
Sementara pelaku N menganiaya korban dengan cara memukul pakai tangan kosong. Penganiayaan brutal itu berhenti setelah warga sekitar TKP datang melerai keberingasan dua pria mabuk tersebut.
Sementara itu pelaku berinisial N turut menganiaya dengan sejumlah pukulan. Tetangga sekitar yang mendengar adanya keributan pun keluar rumah dan melerai mereka. Akibat kejadian ini, AZA menderita luka robek di bagian pipi sebelah kiri, luka tusuk di paha kiri, lebam dan retak di bagian hidung. Korban berobat ke rumah sakit sebelum akhirnya buat laporan polisi ke Polsek Denpasar Barat. "Informasi yang kami dapatkan, satu pelaku sudah ditahan, sementara yang masih usia 17 tahun dipulangkan," ungkap Daniar.
Daniar menambahkan, orang tua terlapor sempat menawarkan perdamaian, tetapi ditolak oleh pihak korban. "Mereka (pihak terlapor) justru mau melaporkan balik karena merasa dipukul korban. Padahal, korban hanya berusaha membela diri,” pungkasnya.
Dikonfirmasi mengenai insiden tersebut, Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi belum memberikan respons. 7 pol
1
Komentar