Januari 2025, Kasus DBD Denpasar Terdata 54 Orang
BOR RSUD Wangaya Capai 90 Persen
DENPASAR, NusaBali - Musim penghujan berdampak pada banyaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Denpasar. Baru dua pekan bulan Januari 2025, kasus DBD di mencapai 54 kasus.
Pasien DBD yang dirawat di RSUD Wangaya tercatat sudah 33 orang. Namun beberapa di antaranya sudah diizinkan pulang, sedangkan saat ini masih ada 13 pasien yang menjalani rawat inap. Keterisian jumlah kamar atau bed occupancy ratio (BOR) sudah mencapai 90 persen.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Wangaya dr I Wayan Edi Wirawan, Rabu (15/1), mengatakan tren peningkatan kasus memang terjadi pada Januari, dan biasanya berlangsung hingga Februari dan Maret. Hal tersebut dipengaruhi musim penghujan yang terjadi.
Lonjakan kasus DBD ini mempengaruhi bed occupancy ratio (BOR) sudah mencapai 90 persen untuk rawat umum. “Secara umum BOR kita masih 75 persen, namun kan tidak bisa semua ke sana. Misalnya ICU, ruang kebidanan. Sehingga untuk rawat umum saja 90 persen,” ucap Edi Wirawan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Denpasar mencatat pada Desember 2024 kasus DBD mulai naik setelah bulan-bulan sebelumnya sempat turun. Desember lalu dalam sebulan mencapai 62 kasus. Namun, pada Januari 2025 baru dua pekan sudah mencatat 54 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Ayu Candrawati, mengatakan terkait dengan musim penghujan di awal tahun 2025 ini, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya pencegahan. “Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Denpasar dilakukan dengan melaksanakan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (Gertak PSN),” paparnya. 7 mis
Komentar