nusabali

LSPR Bali Dorong Brand Awareness Produk Rumah Berdaya Denpasar

  • www.nusabali.com-lspr-bali-dorong-brand-awareness-produk-rumah-berdaya-denpasar

DENPASAR, NusaBali.com – Rumah Berdaya Denpasar, yang dikenal sebagai wadah pemberdayaan sahabat Orang Dengan Skizofrenia (ODS), memiliki berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan kualitas yang sangat baik. Melihat potensi tersebut, LSPR Bali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “LSPR Berkarya” (Berdaya Lewat Karya) untuk memberikan pelatihan pentingnya brand awareness bagi para sahabat ODS.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (16/1/2025)  ini meliputi materi tentang product branding, copywriting, hingga praktik pembuatan foto dan video untuk memperkuat konten promosi produk. Acara ini merupakan implementasi dari mata kuliah Corporate Social Responsibility and Community Relations yang diajarkan kepada mahasiswa Blended Learning Batch 4 LSPR Institute of Communication & Business Bali.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya upaya seperti ini untuk mendukung sahabat ODS agar dapat diterima dan dihargai di masyarakat.

“Saya sangat menyambut baik kolaborasi ini, dan berharap ke depannya teman-teman penderita skizofrenia juga bisa diterima dengan baik di masyarakat. Semoga keterbatasan kondisi tidak menjadi halangan bagi mereka untuk terus berkarya. Pelatihan ini sangat tepat,” ujar Laxmy Saraswaty.

Dosen LSPR Bali, Ni Luh Putu Diah Desvi Arina, S.I.Kom., M.I.Kom., sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, menggarisbawahi pentingnya brand awareness untuk meningkatkan daya tarik produk.

“Brand awareness merupakan salah satu aspek penting untuk meningkatkan kesadaran merek. Rumah Berdaya memiliki produk berkualitas seperti dupa, kaos, tote bag, hingga karya tulis berupa cerita pendek. Ini harus dikuatkan melalui branding yang baik, termasuk kemasan konten yang menarik,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa warna dan desain produk sebaiknya memberikan kesan positif dan mudah diingat. “Copywriting juga sangat penting. Produk Rumah Berdaya istimewa karena dibuat oleh sahabat ODS. Hal ini harus dituangkan dalam bentuk cerita, sehingga konsumen tidak hanya membeli produk tetapi juga mendapatkan inspirasi dari cerita di baliknya,” tambah Diah.

Salah satu mahasiswi LSPR Batch 4, Graciela, mengungkapkan rasa bangga dan kebahagiaannya menjadi bagian dari kegiatan ini.

“Kegiatan hari ini sangat menyenangkan sekaligus menjadi pengingat bagi kami untuk lebih peduli kepada sesama tanpa membedakan kondisi sosial maupun kesehatan mereka. Sukses terus untuk Rumah Berdaya!” ungkap Graciela.

LSPR Bali, sebagai kampus inklusif, selalu membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak. Kegiatan “LSPR Berkarya” diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan sahabat ODS dalam membangun brand awareness, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi keberlanjutan usaha mereka.

Rumah Berdaya Denpasar terus menjadi simbol pemberdayaan yang inspiratif, menghadirkan produk berkualitas sekaligus menyampaikan cerita yang menyentuh hati. *nvi

Komentar