Cegah Depresi, Napi Rutin Diberi Penyuluhan Kesehatan Mental
TABANAN, NusaBali - Guna mencegah depresi bagi kalangan Warga Binaan, Lapas Kelas IIB Tabanan secara rutin menggelar program Therapy Stress Narapidana (Teh Rina). Seperti dilaksanakan, Kamis (16/1).
Kegiatan penyuluhan bertema "Depresi Terselubung" kembali diadakan di Aula Candra Prabhawa. Program ini menggandeng dua residen dari Departemen Psikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Dokter Lapas Luh Putu Tresnadewi menekankan pentingnya edukasi ini mengingat Warga Binaan sangat rentan mengalami stres dan depresi. Dalam pemaparannya, salah seorang narasumber dr Rini Trisnowati menjelaskan depresi terselubung dapat terjadi akibat keterasingan, stigma mental, dan tekanan lingkungan selama masa pidana.
“Untuk mengatasinya, manfaatkan layanan kesehatan mental, bicarakan perasaan dengan orang yang dipercaya, serta lakukan aktivitas seperti olahraga dan kegiatan keagamaan,” sarannya.
Tidak hanya memberikan edukasi, penyuluhan ini juga dilengkapi sesi diskusi, ice breaking, hingga menyanyi bersama untuk mencairkan suasana. Sebanyak 11 Warga Binaan memanfaatkan kesempatan konseling individu untuk berbagi masalah yang lebih personal.
Program Teh Rina menjadi bagian dari komitmen Lapas Tabanan dalam menciptakan lingkungan yang lebih humanis dan mendukung kesehatan mental para Warga Binaan. Rutinitas ini diharapkan mampu membantu para warga binaan menjalani masa pidana dengan lebih positif.7des
1
Komentar