Satu Penebas Dagang Buah Diringkus
Polisi sempat mengamankan dua orang, yakni Samilah, 28, dan Samiri,37. Namun dalam penyelidikan, Samiri yang kakak dari Samilah masih berstatus saksi.
Hendak Kabur di Pelabuhan Gilimanuk, Dua Lainnya Masih Buron
DENPASAR, NusaBali
Pasca kasus penebasan terhadap pedagang buah bernama Syarif, 45 oleh tiga pria di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar Selatan, Senin (4/9), polisi berhasil membekuk satu orang pelaku bernama Samilah,28. Pelaku diamankan saat hendak kabur ke luar Bali di Pelabuhan Gilimanuk. Polisi sempat mengamankan dua orang, yakni Samilah, 28, dan Samiri,37. Namun dalam penyelidikan, Samiri yang kakak dari Samilah masih berstatus saksi.
Informasi yang dihimpun, Selasa (5/9) penangkapan terhadap Samilah dan Samiri ini tidak terlepas atas informasi mengenai ciri-ciri pelaku dan sketsa wajah yang diterima dari pihak Polsek Densel, Senin (4/9) malam pukul 20.00 Wita. Menerima informasi itu, petugas di Pelabuhan Gilimanuk langsung meningkatkan pemeriksaan. Berselang dua jam atau pukul 22.00 Wita setelah informasi diterima, anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk mencurigai dua pria bermotor yang hendak nyeberang. Keduanya datang hampir bersamaan, masing-masing membawa sepeda motor di tempat pemeriksaan pintu keluar Bali Pos 1 Pelabuhan Gilimanuk.
Petugas pun langsung mengamankan kedua pria asal Desa Gunung Madah, Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur ini dan digelandang ke Mapolsek Kawasan Laut Gilimanuk. Informasi ini juga disampaikan ke Polsek Denpasar Selatan dan dilakukan penjemputan pada, Senin tengah malam. “Untuk penanganan lebih lanjut kami serahkan ke Polsek Densel, sesuai TKP. Kami di sini hanya membantu mengamankan sesuai dengan taruna service yang kami terima,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, AKP I Komang Muliyadi, seizin Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol I Nyoman Subawa, Selasa kemarin.
Sebelum dijemput petugas Polsek Densel, keduanya sempat diinterogasi. Namun keduanya bersikukuh tidak mengakui perbuatannya. “Mereka tidak mengaku waktu kami amankan. Tetapi untuk penyelidikan lebih lanjut ditangani Polsek Densel,” pungkas AKP Muliyadi.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Denanjaya mengatakan dari hasil penyelidikan pelaku penebasan yang sudah diamankan baru satu orang, yakni Samilah. Sempat diamankan dua orang di Pelabuhan Gilimanuk, namun pelaku hanya satu, satunya lagi hanya saksi, yakni kakak dari Samilah. Iptu Bangkit mengatakan pihaknya langsung menjemput tersangka setelah diamankan petugas di Pelabuhan Gilimanuk.
Tersangka tiba di Mapolsek Densel, Rabu (5/9) dinihari dan langsung diinterogasi. Menurut keterangan tersangka Samilah, dirinya hendak kabur ke kampung halamannya di Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur. “Namun, kita terlebih dahulu menangkapnya. Kalau untuk pemeriksaan terkait motif, kita masih kembangkan dan memburu dua pelaku lainnya. Kita masih korek informasi pelaku yang kita amankan ini,” ujar Iptu Bangkit.
Sebelumnya diberitakan seorang pedagang buah bernama, Syarif, 45, ditebas tiga orang tak dikenal (OTK) saat berjualan buah di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar Selatan, Senin (4/9) pukul 13.00 Wita. Akibat kejadian itu, kepala bagian kanan korban asal Madura, Jawa Timur ini alami luka tebas. Tidak hanya itu, pelaku juga merusak motor yang digunakan korban untuk berjualan. *ode, dar
DENPASAR, NusaBali
Pasca kasus penebasan terhadap pedagang buah bernama Syarif, 45 oleh tiga pria di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar Selatan, Senin (4/9), polisi berhasil membekuk satu orang pelaku bernama Samilah,28. Pelaku diamankan saat hendak kabur ke luar Bali di Pelabuhan Gilimanuk. Polisi sempat mengamankan dua orang, yakni Samilah, 28, dan Samiri,37. Namun dalam penyelidikan, Samiri yang kakak dari Samilah masih berstatus saksi.
Informasi yang dihimpun, Selasa (5/9) penangkapan terhadap Samilah dan Samiri ini tidak terlepas atas informasi mengenai ciri-ciri pelaku dan sketsa wajah yang diterima dari pihak Polsek Densel, Senin (4/9) malam pukul 20.00 Wita. Menerima informasi itu, petugas di Pelabuhan Gilimanuk langsung meningkatkan pemeriksaan. Berselang dua jam atau pukul 22.00 Wita setelah informasi diterima, anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk mencurigai dua pria bermotor yang hendak nyeberang. Keduanya datang hampir bersamaan, masing-masing membawa sepeda motor di tempat pemeriksaan pintu keluar Bali Pos 1 Pelabuhan Gilimanuk.
Petugas pun langsung mengamankan kedua pria asal Desa Gunung Madah, Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur ini dan digelandang ke Mapolsek Kawasan Laut Gilimanuk. Informasi ini juga disampaikan ke Polsek Denpasar Selatan dan dilakukan penjemputan pada, Senin tengah malam. “Untuk penanganan lebih lanjut kami serahkan ke Polsek Densel, sesuai TKP. Kami di sini hanya membantu mengamankan sesuai dengan taruna service yang kami terima,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, AKP I Komang Muliyadi, seizin Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol I Nyoman Subawa, Selasa kemarin.
Sebelum dijemput petugas Polsek Densel, keduanya sempat diinterogasi. Namun keduanya bersikukuh tidak mengakui perbuatannya. “Mereka tidak mengaku waktu kami amankan. Tetapi untuk penyelidikan lebih lanjut ditangani Polsek Densel,” pungkas AKP Muliyadi.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Denanjaya mengatakan dari hasil penyelidikan pelaku penebasan yang sudah diamankan baru satu orang, yakni Samilah. Sempat diamankan dua orang di Pelabuhan Gilimanuk, namun pelaku hanya satu, satunya lagi hanya saksi, yakni kakak dari Samilah. Iptu Bangkit mengatakan pihaknya langsung menjemput tersangka setelah diamankan petugas di Pelabuhan Gilimanuk.
Tersangka tiba di Mapolsek Densel, Rabu (5/9) dinihari dan langsung diinterogasi. Menurut keterangan tersangka Samilah, dirinya hendak kabur ke kampung halamannya di Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur. “Namun, kita terlebih dahulu menangkapnya. Kalau untuk pemeriksaan terkait motif, kita masih kembangkan dan memburu dua pelaku lainnya. Kita masih korek informasi pelaku yang kita amankan ini,” ujar Iptu Bangkit.
Sebelumnya diberitakan seorang pedagang buah bernama, Syarif, 45, ditebas tiga orang tak dikenal (OTK) saat berjualan buah di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar Selatan, Senin (4/9) pukul 13.00 Wita. Akibat kejadian itu, kepala bagian kanan korban asal Madura, Jawa Timur ini alami luka tebas. Tidak hanya itu, pelaku juga merusak motor yang digunakan korban untuk berjualan. *ode, dar
Komentar