Pedestrian Pantai Kuta Jebol Lagi, Kerusakan Makin Parah Akibat Gelombang Tinggi
MANGUPURA, NusaBali - Pedestrian atau jalan khusus pejalan kaki di kawasan Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, kembali diterjang gelombang tinggi.
Akibatnya pedestrian di kembali mengalami kerusakan, bahkan kini kerusakannya semakin parah daripada sebelumnya. Kerusakan terbaru terjadi pada Rabu (15/1) malam dan semakin memperburuk kondisi infrastruktur di sepanjang Pantai Kuta.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Badung Anak Agung Rama Putra, membenarkan cuaca ekstrem sejak November 2024 hingga Januari 2025 menjadi penyebab utama jebolnya pedestrian. Dia mengaku, gelombang tinggi yang mencapai 2-3 meter menyebabkan air laut naik dan merendam jalan setapak di atasnya.
Menurutnya, lokasi kerusakan kali ini berbeda dari area yang sebelumnya diperbaiki. Berdasarkan hasil pengukuran, panjang pedestrian yang jebol mencapai 9 meter dengan kondisi penurunan sekitar 10 centimeter. “Kami sebetulnya langsung melakukan eksekusi pagi harinya, tapi air pasang di areal Kuta. Jika kondisi memungkinkan, besok (hari ini) kami bisa langsung mengerjakan perbaikan,” kata Gung Rama.
Gung Rama juga menambahkan bahwa perbaikan sebelumnya telah dilakukan dengan penguatan tanggul menggunakan kisdam. Namun, akibat cuaca yang belum membaik, kerusakan terus terjadi di titik-titik yang berbeda. Dibandingkan dengan kejadian sebelumnya, kerusakan kali ini tergolong lebih parah. Lokasi pedestrian yang jebol berada di sisi selatan dari area yang diperbaiki sebelumnya.
“Yang sekarang ini jebolnya lebih parah. Lokasinya ada di sisi agak selatan, dua blok dari pedestrian yang kemarin kita perbaiki. Panjang jebolnya sekitar 9 meter, dengan kondisi penurunan lebih panjang sekitar 10 sentimeter,” katanya. 7 ol3
Komentar