Arsenal Sensasional Hajar Tottenham
Ini ujian sikap, The Gunners tampil sensasional dan saya bangga meraih hasil positif, setelah dua laga sebelumnya mendapatkan hasil kurang maksimal. Anda harus memainkan pertandingan terbesar musim ini.
LONDON, NusaBali
Arsenal tampil dan bertarung penuh sensasional, saat memenangi Derby London Utara kontra Tottenham Hotspur 2-1, dalam laga pekan ke-21 Liga Primer Inggris, di Stadion Emirates, London, Kamis (16/1) dini hari WITA. Kemenangan itu sekaligus membawa The Gunners kembali ke urutan kedua, dan membayangi ketat Liverpool.
Ya, pelatih Arsenal Mikel Arteta menyebutkan The Gunners tampil sensasional dan dirinya bangga dengan timnya meraih hasil positif, setelah dua laga sebelumnya mendapatkan hasil kurang maksimal.
"Anda harus memainkan pertandingan terbesar musim ini untuk tim kami dalam kondisi seperti itu, dan ini ujian sikap," ungkap Arteta.
Pada dua laga sebelumnya, Arsenal mendapatkan hasil minor setelah dikalahkan Newcastle United dalam Piala Liga Inggris dan disingkirkan Manchester United pada Piala FA. Menurut Arteta, kembalinya Arsenal ke jalur kemenangan merupakan bukti mereka miliki keberanian dan keinginan untuk bangkit dari situasi kurang ideal. Arteta menilai Arsenal bermain dengan baik sejak menit pertama dan mereka memang layak mendapatkan kemenangan, terlebih Martin Odegaard bersikap di lapangan.
Soal persaingan gelar juara Liga Inggris musim ini, Arteta menjelaskan Arsenal kini dalam perburuan namun masih banyak laga yang perlu dimainkan. Menurutnya, Arsenal harus memenangkan setiap laga yang mereka hadapi.
"Hasil ini memberi kami kesempatan untuk menikmati momen, bukan momentum, karena momentum dimulai besok (Jumat, hari ini) untuk mempersiapkan kami menghadapi Villa," ungkap Arteta.
Sementara itu pelatih Tottenham Ange Postecoglou meminta timnya melupakan kekalahan dari Arsenal. Di laman resmi klub, Ange mengatakan Spurs harus bangkit dan menatap laga selanjutnya menghadapi Everton.
"Tidak ada hal ajaib bisa mengubahnya. Selalu ada alasan mengapa semua hal ini terjadi, namun kenyataannya adalah hasil dan performa kami di liga masih jauh dari cukup baik. Itu perlu diubah," kata Ange.
Soal penampilan Tottenham ketika menghadapi Arsenal, pelatih asal Australia itu mengungkapkan kekecewaannya dan menurutnya The Lilywhites tampil tak sesuai harapan. Menurutnya, Tottenham belum bisa mencapai level yang diinginkan dan dua gol yang membobol gawang bukti, Spurs tak bisa tampil sesuai yang mereka inginkan.
"Babak kedua sedikit lebih baik dan kami tentu saja menimbulkan lebih banyak masalah bagi mereka dengan dan tanpa bola, tapi itu belum cukup," pungkas Ange.
Di laga tersebut Son Heung-ming sempat membawa Spurs memimpin, tetapi gol bunuh diri Dominic Solanke yang disusul kontribusi Leandro Trossard mengantarkan Arsenal berbalik mengamankan kemenangan.
Secara statisik Arsenal unggul dibanding Spurs dengan mencatatkan 54 persen penguasaan bola dan melepaskan 14 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.
Namun Spurs unggul 1-0 dulu di menit ke-25 lewat Son Heung-min. Arsenal menyamakan 1-1 di menit ke-40 usai bola sundulan Gabriel Magalhaes membentur badan Solanke dan masuk ke gawang Surs. Di menit ke-44, Arsenal membalikkan keadaan 2-1 lewat Trossard.
Di babak kedua, Spurs lebih sering melancarkan serangan ke lini pertahanan Arsenal. Namun hingga peluit panjang, skor 2-1 untuk kemenangan The Gunners tetap bertahan.
Kemenangan itu membuat Arsenal kembali ke peringkat kedua klasemen sementara dengan 43 poin dari 21 laga. Mereka hanya terpaut empat poin dari Liverpool di posisi pertama. Sedangkan Spurs tertahan di posisi ke-13 dengan 24 poin dari 21 laga, berjarak 14 poin dari empat besar.
Selanjutnya pada pekan ke-22 Liga Primer Inggris, Arsenal dijadwalkan berjumpa Aston Villa, Minggu (19/1). Sedangkan Spurs bertandang ke markas Everton, juga Minggu. ant
Komentar