Dua Timnas BLiSPI Dilepas ke Bangkok
DENPASAR, NusaBali - Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) mengirimkan dua Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia U-12 ke ajang CCFA Bangkok International Football Tournament 2025 di Thailand. Pelepasan itu dilakukan perwakilan dari Kemenpora pada Kamis (16/1).
Kedua tim diharapkan mampu meraih hasil positif.
Pada acara pelepasan turut dihadiri legenda timnas Indonesia yang juga salah satu pendiri BLiSPI, Rully Nere dan Teguh Rahardjo, Raden Isnanta yang mewakili Menpora. Dalam sambutannya Raden Isnanta mengucapkan terimakasih kepada BLiSPI yang tak pernah lelah melakukan pembinaan sepakbola usia muda di Indonesia.
"Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak termasuk BLiSPI dalam pembina, sehingga adik-adik kita ini berkesempatan belajar mematangkan diri pada sepak bola di level internasional," ujar Raden Isnanta, Kamis (16/1).
Isnanta juga berpesan untuk para pemain yang terpilih mewakili Indonesia mengambil pelajaran positif. Karena tidak ada pemain besar yang datang hanya dari skillnya saja. Tapi sikap di luar dan di dalam lapangan serta kedisiplinan juga menjadi modal utama untuk menjadi pemain besar.
Sementara itu, Ketua Umum BLiSPI, Subagja memastikan persiapan Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia di ajang ini sudah sangat matang. Apalagi para pemain sudah menjalani tiga kali training center di Semarang, Cirebon dan Jakarta.
"Persiapannya sudah matang sejak dua bulan lalu. Jadi saya juga merasa optimis dengan para pemain bisa meraih hasil yang maksimal," kata Subagja, didampingi Sekretaris Jenderal BLiSPI yang juga Manajer Timnas Pelajar BLiSPI U-12 Indonesia, Yessi Yunita.
Meski begitu, Subagja tidak terlalu membebankan target tinggi kepada skuad timnya. Sebab, tujuan mengirimkan Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia tampil di ajang CCFA Bangkok International Football Tournament 2025 hanya sebagai ajang pembinaan guna mengasah pengalaman anak-anak Indonesia di level internasional.
Timnas Pelajar BLiSPI U-12 Indonesia didampingi pelatih Muh Ridwan Anwar asal Surabaya, dibantu asisten pelatih Anton asal Bali serta ofisial tim Idin Rohidin. Timnas Pelajar Garuda Indonesia dipimpin pelatih Usman Halik asal Makasar, dan asisten pelatih Sabrin asal Manado. Para pemain akan didampingi manajer Yessi Yunita Sekretaris Tim Diah dan pendamping pemain Putu Wirmasari. dar
Komentar