Wabup Suiasa Terima Kunjungan Studi Tiru Pemkab Bantul
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima kunjungan Pemkab Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Puspem Badung, Jumat (17/1).
Kunjungan ini guna meningkatkan tali silaturahmi dan sinergi antar daerah, sekaligus sharing berbagai informasi yang nantinya dapat digunakan sebagai rujukan dalam membuat kebijakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Rombongan Pemkab Bantul dipimpin oleh Sekda Agus Budi Raharja bersama Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo. Turut serta pada kesempatan tersebut pejabat terkait dan pimpinan BUMD, BLUD, BPR dan Bank Daerah di Bantul. Sementara Wabup Suiasa didampingi Kepala Kesbangpol I Nyoman Suendi serta jajaran Forkopimda Badung.
Atas nama Pemkab Badung, Wabup Suiasa menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Sekda dan Ketua DPRD Bantul beserta jajaran. Dari kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan jalinan silaturahmi sekaligus menunjukkan semangat kebersamaan dalam hal pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Disebutkan, Badung merupakan daerah tujuan wisata yang menjadi sektor andalan, karena sebagian besar pendapatan Badung bersumber dari sektor pariwisata. Sebagai daerah tujuan wisata dunia, keamanan dan kenyaman menjadi faktor penting yang harus dijaga dengan baik. Untuk itu, Pemkab Badung selalu meningkatkan sinergitas dengan berbagai stakeholder terutamanya pihak keamanan dan masyarakat.
“Selain tetap terjaganya kelestarian adat dan budaya, wisata senang ke Bali itu karena di Bali dan Badung tidak pernah ada konflik suku maupun agama, serta tidak pernah konflik politik. Hal ini tidak terlepas dari terjaganya kerukunan antar umat beragama dan sinergitas yang kuat antara pemerintah, TNI/Polri dengan masyarakat,” ujar Wabup Suiasa.
Sementara itu Sekda Bantul Agus Budi Raharja, juga menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang begitu lengkap oleh Wakil Bupati Badung beserta Forkopimda Badung. Dikatakan, kunjungan ini bertujuan untuk belajar dan ingin mendapatkan berbagai informasi yang nantinya dapat digunakan sebagai rujukan dalam membuat kebijakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Potensi kami di Bantul dengan Badung hampir sama, namun mungkin pengelolaannya yang berbeda. Untuk itu kunjungan studi tiru ini, kami ingin belajar di berbagai bidang, baik itu bidang pemerintahan, seni budaya, potensi wisata termasuk layanan masyarakat, sehingga apa yang kami dapat dari Badung nantinya dapat kami terapkan di Bantul yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. @ ind
Komentar