nusabali

Pemkot Kerjakan SJUT di 10 Ruas Jalan Mulai April

Agar Tidak Ada Lagi Kabel Provider Semrawut

  • www.nusabali.com-pemkot-kerjakan-sjut-di-10-ruas-jalan-mulai-april

DENPASAR, NusaBali - Pemkot melalui Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) akan melakukan penataan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) di 10 ruas jalan di Kota Denpasar.

Proyek tersebut akan dimulai April 2025 untuk menata kabel-kabel provider yang selama ini semrawut dan membuat wajah kota menjadi kumuh. 
Direktur Utama Perumda BPS Kota Denpasar I Nyoman Putrawan, Jumat (17/1), mengatakan untuk penataan kabel provider di Denpasar saat ini sudah masuk tahap beauty contest. Proses penataan ini rencananya akan dimulai pada April 2025 dengan mengambil 10 ruas jalan di tahap pertama. 

Proses pengerjaan tahap pertama nantinya akan dilakukan secara serentak. Kawasan yang akan terkena penataan SJUT yakni kawasan Catur Muka Denpasar menuju Jalan Gajah Mada sampai ke Simpang Thamrin. Selanjutnya Jalan Veteran ke Utara menuju Jalan Nangka Selatan sampai simpang Gatsu – Nangka. 

Pengerjaan juga akan dilakukan di Jalan Patimura sampai di pertigaan GOR Ngurah Rai. Selanjutnya dari Catur Muka ke Timur menuju Jalan Surapati sampai di perempatan traffic light. Untuk ke Selatan dari Catur Muka menuju Jalan Udayana nyambung ke Jalan Hasanudin sampai perempatan Pemecutan. 

Kemudian di Jalan Sutoyo menuju Jalan Sudirman sampai di simpang Jalan Waturenggong. Terakhir ada di Jalan Danau Tamblingan sampai di simpang Jalan Ngurah Rai. “Kalau Jalan Danau Tamblingan itu sebenarnya baru karena sebelumnya kan rencananya di Jalan WR Supratman sampai di Pangerebongan. Karena beberapa pertimbangan dari Pak Walikota, jadi dipindah,” ucap Putrawan. 

Kata Putrawan, dipilihnya Jalan Danau Tamblingan sebagai tambahan ruas jalan yang dikerjakan walaupun tidak searah, karena pertimbangan sebagai kawasan wisata. Wisatawan mancanegara banyak melintas di kawasan tersebut. Di sisi lain, juga ada pengerjaan proyek jalan dan penataan trotoar di kawasan tersebut sehingga pengerjaan bisa sejalan. 

“Di sana selain pandangan wisata internasional, juga sedang dilakukan penataan trotoar, taman, lampu penerangan jalan, dan pengaspalan. Jadi, sebelum proyek itu kita sudah kerjakan sehingga ke depan tidak lagi membongkar trotoar karena posisi utilitas nantinya di bawah saluran drainase,” ujarnya. 

Putrawan mengatakan, pengerjaan SJUT tersebut ditarget selesai tahun 2025 ini. Sehingga, tahun 2026 bisa berlanjut ke pengerjaan tahap kedua. 7 mis

Komentar