Pagar Pengaman Kolam Tanpa Perbaikan
Penataan Areal Gedung Dr Ir Soekarno Rampung
Karena dua tahun lalu sudah ada kejadian seorang balita yang tewas tenggelam karena tercebur ke kolam.
NEGARA, NusaBali
Proyek penataan areal Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno (GKS) Jembrana dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Badung tahun 2024, telah rampung dikerjakan. Sayangnya, penataan dengan pagu anggaran mencapai Rp 24,1 miliar ini tidak mencakup pembangunan ataupun perbaikan pagar pengaman kolam.
Penataan yang belum menyentuh perbaikan pagar pengaman kolam itu pun menjadi sorotan beberapa warga. Selain banyak yang sudah rusak, belum adanya pagar pengaman kolam di bagian areal utama GKS ini dinilai cukup membahayakan. Karena dua tahun lalu sudah ada kejadian seorang balita yang tewas tenggelam karena tercebur ke kolam.
"Gedungnya sudah bagus. Ada patung makepung, ada layar besar, dan air mancur. Namun, sayang kenapa pagarnya tidak diperbaiki. Padahal itu menyangkut keselamatan. Harusnya itu juga diutamakan," ujar Ketut Tirtawati, salah satu warga Jembrana, Jumat (17/1).
Di samping persoalan keamanan pengunjung, warga juga menyesalkan wacana pembangunan jembatan tambahan yang batal dikerjakan dalam penataan tahun 2024 lalu. Padahal jembatan tambahan dinilai cukup penting untuk membantu akses warga yang hendak menuju areal utama GKS.
"Kalau ada jembatan tambahan kan lebih mudah kalau mau ke toilet. Tidak harus muter," ujar salah satu warga yang biasa berjualan setiap car free day di areal jogging track GKS.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Sudiarta saat dikonfirmasi Jumat kemarin, menyatakan dalam master plan penataan GKS itu, sebelumnya telah mencakup pembanguan pagar pengaman kolam dan jembatan tambahan. Namun anggaran yang digelontorkan dari BKK Badung tahun 2024 lalu belum mencover kegiatan tersebut.
"Rencana kita kerjakan melalui APBD Perubahan 2024. Sudah kita usulkan, tapi anggarannya tidak disetujui. Jadi ditunda dulu," ujar Sudiarta.
Sudiarta menjelaskan, anggaran yang diajukan untuk kegiatan penataan seluruh halaman termasuk pagar pengaman kolam itu, sebesar Rp 3,5 miliar. Sementara untuk pembangunan jembatan tambahan senilai Rp 2,5 miliar. "Nanti akan kami usulkan kembali di APBD Perubahan 2025. Mudah-mudahan nanti bisa disetujui," ucap Sudiarta.7ode
1
Komentar