DPRD Bangli Dukung Penanganan Bencana
BANGLI, NusaBali - DPRD Bangli berkomitmen mendukung upaya-upaya penanganan dan mitigasi kebencanaan. Termasuk kebijakan pengangggaran untuk pengadaaan peralatan penunjang.
Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika menegaskan hal itu,Jumat(17/1).“Kalau DPRD untuk urusan kebencanaan pasti akan mendorong,” tegasnya. Diantaranya untuk pengadaan peralatan untuk penanggulangan bencana.
Namun demikian, kata Suastika, hal itu berdasarkan tingkat kewenangan dan taggung jawab daerah. Sebatas mana yang menjadi kewenangan kabupaten, provinsi dan nasional. Untuk kewenangan kabupaten, harus siap alat sehingga begitu terjadi bencana, tidak perlu lagi berpikir tentang peralatan. ”Begitu ada banjir di A, ini sudah ada alatnya,” ujarnya.
Menurut Suastika, sepanjang yang dia ketahui peralatan penanganan kebencanaan dari OPD terkait, seperti BPPD dan lainnya, belum lengkap.”Sementara ini alatnya belum lengkap sih sebenarnya,” ujarnya. Karena itu, pihaknya mendorong pengintegrasian apa saja alat-alat yang dibutuhkan. Untuk perlu nanti dilakukan rapat kerja/raker – raker. Sudah barang nanti yang diusulkan kepada Dewan, peralatannya.
Untuk diketahui beberapa waktu belakangan ini bencana alam berupa tanah longsor dan banjir terjadi di sejumlah wilayah di Bangli. Hal itu dipicu cuaca ekstre berupa hujan lebat dan angin kencang. Penanganan kebencanaan oleh OPD terkait terutama BBPD Bangli mengacu tupoksi dan kewenangannya.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Bangli I Wayan Wardana mengatakan untuk waktu belakangan musim hujan yang terjadi sudah masuk katagori bahaya ekstrem. Dampak yang disebabkan bisa berupa tanah longsor dibarengi pohon tumbang dan banjir. “Itu yang menyebabkan rawan-rawan kebencanaan yang ada di Bangli,” jelas Wardana.
Menurutnya ada 7 risiko kebencanaan yang mengancam Bangli.Antara lain tanah longsor, banjir, cuaca ektrem, abrasi, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta kebakaran pemukiman. Terhadap ancaman kebencanaan tersebut, dia menyatakan BPPD tentu siap dengan kesiapsigaan dan kewaspadaan.”Bagian dari tugas kami memasuki musim hidrometeorologi ini, musim hujan yang dampaknya berupa tanah longsor, pohon tumbang. Kami siapkan Tim, namanya Tim TRC (Tim Reaksi Cepat) bertugas 24 jam 7 hari,” terangnya.7k17
1
Komentar