ST Mekar Sari Banjar Tegeh Kuri Tonja Hadirkan Ogoh-Ogoh Siwa Tandava
Ogoh-Ogoh Siwa Tandava
Tradisi Ogoh-Ogoh Denpasar
Tahun Baru Caka 1947
Pangerupukan Bali 2025
Banjar Tegeh Kuri Tonja
gamelan baleganjur
Ogoh-Ogoh Kota Denpasar
Naga Ananta Boga
DENPASAR, NusaBali.com – Sekaa Teruna Mekar Sari, Banjar Tegeh Kuri, Tonja, Denpasar Utara, tahun ini menghadirkan Ogoh-Ogoh bertajuk Siwa Tandava dalam menyambut Tahun Baru Caka 1947. Tema tersebut dipadukan dengan tokoh Naga Ananta Boga, menghadirkan kolaborasi visual dengan fokus pada gerakan tubuh dan anatomi.
Ketua Panitia Ogoh-Ogoh Banjar Tegeh Kuri, I Komang Edi Mahardika, mengungkapkan bahwa proses pembuatan Ogoh-Ogoh dimulai sejak awal Januari 2025. "Kami mulai agak terlambat dibandingkan Banjar lainnya yang sudah mencapai 50-70% pengerjaan. Namun, kami tetap optimistis untuk menyelesaikan karya ini secara maksimal," ungkap Edi.
Hingga Rabu (15/1/2025), proses pembuatan Ogoh-Ogoh ini baru mencapai sekitar 20% dengan total anggaran Rp 30 juta, di mana hingga saat ini baru Rp 5 juta yang terealisasi dalam seminggu pengerjaan. Ogoh-Ogoh bertema Siwa Tandava dan Naga Ananta Boga diharapkan bisa menjadi karya kompetitif yang diikutsertakan dalam lomba tingkat Kota Denpasar.
Perubahan Mekanisme Tarung Bebas Diapresiasi
Menurut Edi, mekanisme baru "tarung bebas" dalam lomba Ogoh-Ogoh tahun ini memberikan ruang bagi karya yang memang layak untuk masuk nominasi secara transparan. "Kami merasa lebih termotivasi untuk berkarya maksimal tanpa khawatir ada permainan dalam penilaian," jelasnya.
Dalam tradisi pengarakan Ogoh-Ogoh, ST Mekar Sari tetap mempertahankan kearifan lokal dengan menggunakan gamelan baleganjur. Mereka secara tegas menolak penggunaan sound sistem yang dianggap mengurangi makna mendalam dari perayaan pangerupukan.
"Baleganjur sudah identik dengan perayaan ngerupuk. Ini adalah tradisi yang harus terus dilestarikan," tambah Edi.
Edi juga menyampaikan harapannya agar keamanan di lingkungan Banjar tetap terjaga selama proses pengerjaan hingga puncak pengarakan Ogoh-Ogoh. "Kejadian-kejadian kurang menyenangkan tahun lalu menjadi pelajaran bagi kami untuk terus meningkatkan pengawasan dan koordinasi antaranggota," tutupnya. *m03
1
Komentar