Wabup Suiasa Hadiri Peresmian Balai Serbaguna Dharma Semadhi Vihara Dharmayana Kuta
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, hadir dalam acara peresmian Balai Serbaguna Dharma Semadhi Vihara Dharmayana Kuta Leeng Gwan Bio pada Sabtu (18/1).
Gedung Serbaguna yang baru saja direvitalisasi tersebut mendapat bantuan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung dengan nilai sebesar Rp 2 miliar melalui anggaran induk 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suiasa mengungkapkan rasa syukurnya atas terwujudnya harapan masyarakat Banjar Dharma Semadi, yang kini memiliki gedung serbaguna yang megah dan modern. “Saya bangga melihat gedung serbaguna ini yang begitu mewah dengan desain yang sangat cantik dan megah. Maka pada malam ini (Sabtu) kita patut bersyukur dengan dilakukannya revitalisasi bangunan gedung serbaguna ini,” ujar Wabup Suiasa yang dalam acara tersebut turut dihadiri Ida Rsi Acharya Waisnawa Agni Buddha Wise Sanatha, Ida Rsi Ibu Buddha Maha Dewi, Romo Pandito, para rohaniawan, Ketua DPRD Kabupaten Badung Gusti Anom Gumanti, Anggota DPRD Badung Komang Graha Wicaksana dan Yayuk Agustin Lesi, serta Tripika Kuta, Lurah Kuta, Bendesa Adat Kuta.
Lebih lanjut, Wabup Suiasa menekankan pentingnya meresapi makna dari momen tersebut, yaitu untuk bersama-sama menguatkan komitmen akulturasi budaya dan agama di Bali. Wabup Suiasa juga mengingatkan bahwa akulturasi budaya Bali dengan China telah terjadi sejak zaman Kerajaan Balingkang, dengan peristiwa pernikahan Raja Sri Jaya Pangus dengan gadis pedagang China, Kangcingwi. Peristiwa tersebut menjadi awal dari akulturasi budaya Bali dengan China yang terus terjaga hingga kini.
“Yang terpenting dari momentum ini adalah meresapi dan secara bersama-sama mengkonsenkan diri sebagai umat Tuhan. Budaya Hindu dan Budha tidak akan terpisahkan,” kata Wabup Suiasa.
Terpisah, Kelian Banjar Dharma Semadi sekaligus Penanggung Jawab Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja Kusuma, mengaku sangat berterima kasih kepada Pemkab Badung karena sudah membantu pelaksanaan revitalisasi gedung serbaguna. Pada kesempatan tersebut, dia juga melaporkan proses revitalisasi yang kemudian dilanjutkan prosesi melaspas secara tradisi Tionghoa dan paritta-paritta suci yang dipimpin oleh beliau Bhikkhu suci. Selain itu, juga Mecaru Mendem Pedagingan secara tradisi umat Hindu yang dipimpin oleh Ida Rsi Acharya Waisnawa Agni Budha Wisesa Atha.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Badung yang sudah membantu revitalisasi gedung serbaguna ini, sehingga bisa terwujud dan megah,” ucapnya. @ ol3
1
Komentar