Korban Terakhir Longsor Klungkung Ditemukan Tewas
SEMARAPURA, NusaBali - Setelah dinyatakan hilang selama sehari akhirnya Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 1 orang korban tertimpa batu besar berdiameter 5 meter di sebuah pasraman di Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (20/1) pagi. Korban I Nengah Mertayasa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban Nengah Mertayasa warga Banjar Timbul, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung ini ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 07.40 Wita. Dengan posisi tubuh korban tertimbun dahan dan daun kakao berjarak sekitar 1 meter dari batu besar tersebut. Proses evakuasi berlangsung dramatis, petugas harus memotong dahan kakao itu dengan gergaji mesin. Setelah korban berhasil dievakuasi langsung dimasukkan dalam kantong mayat dan dibawa ke ruang jenazah RSUD Klungkung.
Nengah Mertayasa dilaporkan hilang pasca musibah batu besar jatuh menimpa pasraman di Banjar Cempaka, Desa Pikat, Minggu (19/1) petang pukul 18.00 Wita. Nengah Mertayasa merupakan satu dari empat orang korban tewas. Ketiga korban tewas lainnya masing-masing I Wayan Nata (Banjar Kelod, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan), I Ketut Surata (Banjar Gelogor, Desa Pikat) dan I Nyoman Mudiana (Banjar Timbul, Desa Pesinggahan).
Selain itu, ada 4 orang korban lainnya yang mengalami luka-luka, yakni I Gst Made Ariasa (Badung), mengalami patah kaki kanan, patah jari kanan, patah tulang punggung dan luka pada dahi. I Wayan Kicen (Banjar Timbul, Desa Pesinggahan), mengalami patah tangan kiri dan luka robek pada bibir. I Ketut Mumbul (Badung) mengalami jari tengah kaki kiri patah dan luka pada tangan kanan. Sementara itu, I Gede Aswin (Badung) mengalami luka ringan. Sehingga total korban dalam musibah ini mencapai 8 orang.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, memperkirakan Nengah Mertayasa terdorong/terpental sejauh 10 meter dari lokasi wantilan pasraman. Posisi Nengah Mertayasa ditemukan berjarak sekitar 1 meter dari batu besar tersebut, tepatnya di bawah pohon kakao. "Karena situasi sudah malam dan tertutup pohon kita tidak lihat pas Minggu malam, kita sempat melakukan penggalian karena kita mengira korban tertimbun material," ujar Widiada.
Pantauan di lapangan material batu besar itu pun masih berada di lokasi TKP, tampak wantilan dan beberapa bangunan hancur.
"Kita masih menunggu dari pemilik pasraman untuk evakuasi batu tersebut. Intinya kita siap membantu," kata Widiada. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan setibanya anggota di lokasi longsor segera menyiapkan peralatan ekstrikasi. "Pohon kakao ukuran besar tersebut disingkirkan terlebih dahulu untuk bisa mengevakuasi korban, sementara itu tetap ada safety officer yang mengawasi selama mereka bekerja," ujar Sidakarya. Unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Brimob Polda Bali, Polres Klungkung, Polsek Dawan, Samapta Polda Bali, Dokpol Polda Bali, Koramil Dawan, DVI Polda Bali, PMI Klungkung, Babinsa Dawan, Bhabinkantibmas Dawan, pihak keluarga dan masyarakat setempat.
Sementara itu Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya meninjau dan mengunjungi para korban tertimpa longsor batu besar di sebuah pasraman di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin siang kemarin. Kapolda bertatap muka dengan pemilik tempat yang tertimpa tanah batuan longsor, serta pihak perwakilan keluarga korban yang terkena bencana alam tersebut. Dalam tatap muka tersebut Kapolda mengucapkan turut berduka cita dan berbela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada korban atas kejadian bencana alam yang terjadi. "Semoga dari pihak keluarga bisa tabah menghadapi cobaan, serta berharap dan mendoakan supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Irjen Daniel. Kapolda juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi semua pihak yang sudah dengan cepat melaksanakan evakuasi korban dan penanganan penanggulangan bencana alam yang terjadi sehingga beberapa korban masih ada yang bisa diselamatkan.
Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya saat kunjungi RSUD Klungkung, Senin (20/1). –DEWA DARMAWAN
Kapolda Bali juga berkesempatan menjenguk korban yang masih dirawat di RSUD Klungkung, memberikan dukungan moril bagi keluarga. Dalam kunjungannya Kapolda didampingi Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Soelistijono, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, Dir Intelkam Polda Bali Kombes Pol Syahbuddin, Dir Samapta Polda Bali Kombes Pol Muhajir, Dansat Brimobda Polda Bali Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Kabid Dokkes Polda Bali Kombes Pol dr Komang Nuada Mahardana, Kapolres Klungkung AKBP Alfons WP Letsoin, Kasdim 1610 Klungkung Mayor Cba I Ketut Sudiarta, dan lainnya. 7 wan
1
Komentar