Desa Taro Raih Penghargaan ASEAN Tourism Award
Konsisten Bangun Wisata Berbasis Alam
GIANYAR, NusaBali - Di awal tahun 2025, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar meraih penghargaan atas dedikasinya telah menjadi desa wisata.
Penghargaan ini diberikan ASEAN Tourism Award (ATA) 2025 diterima langsung Ketua Kelompok Sadar Wisata dan Perbekel Desa Taro I Wayan Warka di Johor, Malaysia, Senin (20/1). Dengan penuh rasa bangga, Wayan Warka mengatakan penghargaan ini sejatinya ditujukan untuk seluruh warga Desa Taro.
Terpilihnya desa di ujung utara Kabupaten Gianyar ini telah mampu membuktikan secara konsisten menjaga wisata di desa ini dengan tetap menjaga alam dan lingkungannya. “Desa Wisata Taro telah terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan internasional dalam ajang ASEAN Tourism Award (ATA) 2025 untuk kategori The 4th ASEAN Community-Based Tourism (CBT) Award,” ujar Warka.
Merupakan pengakuan atas kontribusi dan dedikasi Desa Wisata Taro di tingkat ASEAN. Menjadi kebanggaan sektor pariwisata daerah yang dirawat dan dinikmati oleh warganya tanpa mengabaikan tradisi adat dan budaya.
Warka menegaskan, penghargaan ini diterima tidak lepas dari peran seluruh warga Desa Taro yang telah berkontribusi positif membangun wisata hampir di 14 banjar. “Ini sejatinya berkat kerja keras seluruh masyarakat telah membangun wisata berbasis alam yang terjaga,” ungkapnya. Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat, Destinasi Sekretariat ASEAN Tourism Award (ATA) 2025 juga telah mengundang 2 orang perwakilan penerima penghargaan untuk hadir dalam acara ASEAN Tourism Standard Award Ceremony di Persada Johor Convention Centre, Johor Bahru, Johor, Malaysia.
Berharap ke depan diterimanya penghargaan ini menjadi bagian prestasi terukir untuk kerja cerdas untuk terus membangun desa melibatkan semua unsur yang dimiliki Desa Taro. 7 nvi
1
Komentar