9 Korban Banjir dan Longsor di Kintamani Terima Bantuan
BANGLI, NusaBali - Sembilan kepala jeluarga(KK) korban bencana tanah longsor di Kecamatan Kintamani, Bangli, mendapatkan bantuan dari Pemkab Bangli. Bantuan diserahkan Kepala Pelaksana BPBD – Damkar Kabupaten Bangli I Wayan Wardana, Senin (20/1).
Sembilan KK yang mendapat bantuan berasal dari dua desa yakni Desa Songan dan Desa Belandingan. Untuk di Desa Songan, enam KK dan di Desa Belandingan tuga KK. “Sembikab KK itu merupakan korban bencana yang terjadi 15 Januari lalu.Selain merusak lahan pertanian, longsor dan banjir juga menerjang rumah warga,” kata Kalak BPPD Damkar, I Wayan Wardana.
Bantuan diserahkan Tim Reaksi Cepat BPPD Damkar ke masing- masing lokasi bencana yakni ke Songan dan Belandingan. Tiap KK korban mendapat satu paket logistik yang diantaranya terdiri dari beras, mie, minyak goreng dan lainnya. “Itu TRC kami (BPPD Damkar) yang langsung menyerahkan ke lokasi,” terang Wayan Wardana, birokrat asal Kelurahan Kawan, Bangli.
Dia mengingatkan warga agar senantiasa waspada dan berhati-berhati terhadap kondisi cuaca ekstrim. Lanjutnya cuaca ekstrim tersebut berpotensi memicu bencana dengan dampak maupun korban yang ditimbulkan. Antara lain angin kencang, longsor, banjir maupun sambaran petir. “Kami tak jemu mengingatkan warga, agar tetap waspada,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, dengan kondisi wilayah dan kontur yang berbukit-bukit dan pepohonan lebat, longsor, banjir, pohon tumbang, merupakan diantara bencana yang rentan terjadi dalam keadaan cuaca ekstrim. “Kondisi ini termasuk bencana hidrometeorologi,” terang Wayan Wardana sebelumnya. Kata dia, bencana yang masuk hidrometeorologi yang mesti lebih diwaspadai dan diantisipasi belakangan ini.
Sebelumnya akibat hujan lebat yang berlangsung nyaris seharian pada Senin(15/1) sejumlah bencana longsor dan banjir terjadi di Bangli. Yang paling parah adalah di Desa Songan dan di Desa Belandingan. Selain sempat memutus akses lalu lintas, bencana banjir dan longsor menyebabkan rusak lahan pertanian berikut tanaman milik warga. Banjir sampai menerjang dan menggenangi rumah warga, sebelum Tim BPPD Bangli dan bersama warga melakukan pembersihan.7k17
Komentar