Dinsos Makamkan Jenazah Terlantar yang Ditemukan di Perairan Gerokgak
SINGARAJA, NusaBali - Jenazah seorang pria yang ditemukan di perairan Prapat Agung, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, beberapa waktu lalu, dimakamkan di Pekuburan Islam di Lingkungan Kayubuntil, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Selasa (21/1) siang.
Pemakaman tersebut dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Kepala Dinas Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra mengatakan, pemakaman ini merupakan tindak lanjut dari penemuan jenazah yang ditangani Polsek Gerokgak beberapa waktu lalu. Ia berkoordinasi dengan pihak pengurus Pekuburan Islam Kayubuntil untuk memakamkan jenazah itu.
Jenazah telantar tersebut tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 11.00 Wita. Pemulasaraan jenazah yang diketahui bernama Misden, 79, asal Lingkungan Ujung, Kecamatan/Kota Banyuwangi, Jawa Timur itu, dilakukan secara agama Islam. Jenazah lebih dulu dikafani, dimandikan, disholatkan, kemudian dikubur.
Kariaman menyampaikan, penemuan jenazah tersebut telah diberitahukan oleh kepolisian ke pihak keluarga di Banyuwangi. Namun, pihak keluarga disebut tidak bisa memulangkan jenazah karena keterbatasan ekonomi. Sehingga jenazah tersebut, diserahkan penanganannya ke Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial.
“Sesuai dengan SOP, kalau dari pihak keluarga tidak mengambil. Kami dari Pemda menindaklanjuti. Ini sifatnya kemanusiaan wajib kami fasilitasi, sesuai dengan agama dan kepercayaannya,” ujarnya ditemui saat mengawal pemakaman kemarin.
Kariaman menyebut, Dinas Sosial setiap tahunnya menganggarkan Rp 6 juta, untuk penanganan jenazah terlantar. Setiap jenazah terlantar, dianggarkan Rp 2 juta untuk penanganannya.
Meski telah menganggarkan biaya pengurusan jenazah, pihaknya berharap pihak keluarga bisa mengambil keluarganya yang mengalami musibah. Sehingga tidak membebani APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
“Kami siapkan untuk penanganan tiga jenazah di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran). Mudah-mudahan tidak banyak terjadi (jenazah terlantar). Kami berharap supaya pihak keluarga tidak membiarkan jika ada keluarganya ada musibah seperti ini. Jangan serta merta diserahkan ke pemerintah,” tutup dia
Adapun jenazah tersebut, ditemukan oleh dua nelayan yang tengah mencari ikan, Senin (6/1). Penemuan mayat itu, kemudian dilaporkan ke Polsek Gerokgak. Dari penyelidikan polisi melalui tes sidik jari, mayat tersebut diketahui bernama Misden, asal Banyuwangi. Jenazahnya lalu dititip di RSUD Buleleng selama 15 hari sebelum akhirnya dimakamkan.7 mzk
1
Komentar