Desa Kutuh Tindak Tegas Kios Pertamini Jual BBM Bercampur Air

MANGUPURA, NusaBali.com – Pemerintah Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, merespons cepat aduan masyarakat terkait dugaan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bercampur air oleh salah satu kios Pertamini di wilayah tersebut. Aduan yang masuk pada Selasa (21/1/2025) langsung ditindaklanjuti oleh Perbekel Desa Kutuh, I Wayan Mudana, dengan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke kios bersangkutan.

Hasil sidak yang dilakukan membuktikan bahwa BBM yang dijual di kios tersebut memang terkontaminasi air. Atas temuan tersebut, dispenser Pertamini di kios tersebut langsung ditutup untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi konsumen.

“Saat ada laporan, kami langsung menindaklanjuti dengan sidak. Sekaligus kami memeriksa semua kios Pertamini di Desa Kutuh, yang jumlahnya sembilan. Dari hasil pemeriksaan, hanya satu yang bermasalah dan sudah kami tutup sejak Selasa (21/1),” jelas Wayan Mudana saat dikonfirmasi Rabu (22/1/2025).

Lebih lanjut, Wayan Mudana menegaskan bahwa pengawasan terhadap usaha Pertamini di wilayahnya akan terus diperketat. Kios yang terdeteksi menjual BBM bercampur air tidak akan diizinkan beroperasi kembali sebelum mendapat izin resmi dari desa.

“Kami akan melakukan pemantauan berkala tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal ini untuk memastikan tidak ada pelanggaran serupa,” tambahnya.

Terkait penyebab campuran air dalam BBM, pedagang beralasan hal itu terjadi akibat air hujan. Namun, Mudana menilai alasan tersebut kurang masuk akal karena dispenser penyimpanan BBM sudah seharusnya tertutup rapat. *ris