Jembrana akan Naikkan Dana Beasiswa Mahasiswa Berprestasi
NEGARA, NusaBali - Pemkab Jembrana berencana menaikkan dana penghargaan atau beasiswa mahasiswa berprestasi tahun 2025. Beasiswa yang sebelumnya senilai Rp 3 juta per orang, rencananya dinaikkan antara Rp 4,5 juta atau Rp 5 juta per orang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra, Rabu (22/1). Disinggung adanya rencana Bupati dan Wabup Jembrana terpilih untuk menaikkan beasiswa menjadi Rp 4,5, Anom menyatakan sudah ada persiapan anggaran dalam APBD 2025.
Kesiapan anggaran itu, kata Anom, mengingat Bupati Jembrana saat ini juga ada rencana melakukan hal yang sama. Bahkan sesuai rencana Bupati Jembrana saat ini, beasiswa dinaikan menjadi sebesar Rp 5 juta. "Intinya kita sudah siapkan anggaran. Nanti keputusannya berapa dinaikan, tergantung pimpinan (Bupati)," ujar Anom.
Menurut Anom, untuk anggaran beasiswa yang disiapkan di APBD Induk 2025 ini disesuaikan dengan alokasi anggaran beasiswa selama setahun pada Tahap I dan Tahap II tahun 2024 lalu. Di mana tahun 2024 lalu, masing-masing tahap itu disediakan kuota sebanyak 900 penerima atau total 1.800 penerima dengan nilai beasiswa Rp 3 juta per penerima.
"Anggaran yang setahun (Tahap I dan Tahap II) tahu lalu, sekalian kita pasang di APBD Induk. Jadi untuk yang Tahap I tahun ini sudah pasti bisa naik. Nanti untuk Tahap II ya tetap harus ada penambahan anggaran di APBD Perubahan," ucap Anom.
Selain menaikan nilai beasiswa, Anom menyatakan juga ada rencana untuk memperluas cakupan beasiswa kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Selama ini, program beasiswa mahasiswa kurang mampu hanya dikhususkan untuk yang kuliah di Kampus Politeknik Negeri Bali Jembrana.
Namun ke depannya, Anom mengaku tengah merancang aturan agar program beasiswa itu dapat menyentuh seluruh mahasiswa dari keluarga kurang mampu asal Jembrana. "Nanti kita gunakan acuan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Jadi walaupun kuliah di tempat lain, sepanjang yang bersangkutan merupakan mahasiswa kurang mampu asal Jembrana, kita upayakan bisa dibantu," ucap Anom.7ode
1
Komentar