Puluhan ODHA Dibantu UEP Kewirausahaan
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 25 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) akan dibantu Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kewirausahaan. Bantuan ini merupakan program Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, untuk mendukung pengembangan diri dan hidup mandiri ODHA.
Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra dihubungi Rabu (22/1) kemarin mengatakan, bantuan kewirausahaan ini sudah diusulkan pada tahun 2024 lalu. Saat ini sedang berproses asesmen langsung oleh tim Kemensos. Rencananya bantuan kewirausahaan kepada ODHA ini akan direalisasikan tahun 2025.
“Ini hasil usulan tahun 2024 lalu, dari yang kita usulkan yang disetujui baru 25 orang. Mereka nanti akan dibantu peralatan usaha sesuai dengan kondisi dan keperluan masing-masing yang diketahui dari hasil asesmen,” terang Kariaman.
Dari puluhan calon penerima bantuan yang sudah diasesmen, mereka diantaranya ingin membuka usaha laundry, jual BBM eceran, toko kelontong, jualan canang, jualan es, hingga beternak kambing dan ayam. Bantuan peralatan dan modal usaha akan disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dibuka.
“Asesmennya dilakukan sangat detail agar asas kemanfaatan dan tepat sasaran dengan usulan masing-masing, jangan sampai nanti tidak sesuai malah tidak dimanfaatkan,” imbuh Kariaman.
Pemerintah pun berharap setelah bantuan kewirausahaan ini terealisasi, dapat dimanfaatkan maksimal oleh penerima. Bantuan ini juga diharapkan dapat menciptakan dan menumbuhkan kepercayaan diri ODHA. Sehingga tumbuh keyakinan untuk berusaha, agar dapat menjalankan fungsi sosial mereka secara wajar dan berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat. Tidak hanya untuk penguatan dan ekonomi mandiri, tetapi juga untuk meningkatkan harapan serta semangat hidup mereka.
Sementara itu bantuan kewirausahaan yang difasilitasi pemerintah pusat memang rutin dikucurkan ke Kabupaten Buleleng. Hanya saja sasaran setiap tahunnya berbeda-beda. Mulai dari penyandang disabilitas, lansia, ODHA bahkan juga penyintas narkoba.7 k23
1
Komentar