Pemprov Siapkan Sertijab Gubernur Bali 7 Februari
DENPASAR, NusaBali - Pasangan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dipastikan akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030 pada 6 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto secara serentak di Jakarta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali saat ini tengah menyiapkan acara serah terima jabatan (Sertijab) antara Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali definitif. Acara sertijab rencananya digelar pada 7 Februari 2025 di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali.
“Setelah itu (Gubernur dan Wakil Gubernur Bali definitif) mulai melaksanakan tugas,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra ditemui di Kantor Ombudsman Bali, Denpasar, Kamis (23/1). Dewa Indra mengatakan upacara pelantikan yang bukan hanya diikuti Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih melainkan juga Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota terpilih akan memberikan kesempatan pemimpin daerah mendengarkan langsung arahan Presiden sehingga bisa diimplementasikan dengan efisien di daerah masing-masing.
“Bapak Presiden punya kesempatan untuk memberikan briefing kepada semua kepala daerah untuk memastikan semua program prioritas nasional dilaksanakan dengan baik di daerah,” kata Dewa Indra. Terpisah, Kepala Biro Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali I Wayan Budiasa menyampaikan sertijab antara Pj Gubernur Mahendra Jaya dan Gubernur-Wakil Gubernur Bali definitif direncanakan berlangsung pagi hari pukul 10.00 Wita. Acara akan dihadiri pimpinan Forkopimda Bali dan tokoh-tokoh di Bali.
“Direncanakan ada serah terima memori jabatan dari pak Pj Gubernur kepada Gubernur yang telah dilantik, kedua ada sambutan dari Pak Pj Gubernur dan Gubernur baru Pak Koster, ” ungkap Budiasa. Budiasa mengatakan agenda acara sertijab cukup singkat dan padat. Acara sertijab rencananya juga akan dilakukan bersamaan dengan sidang paripurna khusus DPRD Bali dengan agenda mendengar pidato pertama Gubernur Bali periode 2025-2030. Hal ini dilakukan mengingat gedung sidang DPRD Bali tengah direnovasi bagian atapnya.
“Dua agenda dijadikan satu dengan tidak mengurangi substansi acara. Tapi ini masih bahan diskusi di tingkat pimpinan, sehingga acaranya efektif dan efisien,” kata Budiasa. Lebih jauh Budiasa mengatakan pihaknya belum menerima kabar detail mengenai pelaksanaan pembinaan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah oleh Presiden.
“Soal itu kami juga masih menunggu rapat dengan pihak Jakarta (Kemendagri). Sampai saat ini juga belum dijelaskan soal agenda pelantikan termasuk bagaimana pakaiannya, teknisnya, termasuk kapan gladinya juga belum ada informasinya,” tandas Budiasa. Diberitakan sebelumnya, Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI menyepakati pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur dan Walikota-Wakil Walikota serta Bupati-Wakil Bupati dilakukan pada 6 Februari 2025. Pelantikan pada tanggal tersebut dilakukan terhadap kepala daerah yang tidak ada sengketa di MK (Mahkamah Konstitusi).
Seluruh kepala daerah di Bali mulai Gubernur-Wakil Gubernur Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) beserta para bupati-wakil bupati dan walikota-wakil walikota se-Bali dipastikan dilantik di tanggal tersebut, karena seluruh Pilkada di Provinsi Bali tidak ada yang bersengketa di MK. 7 adi
Komentar