Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dilakukan Pada Dua Segmen
SINGARAJA, NusaBali - Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang merupakan salah satu dari program Presiden Prabowo Subianto, kembali dimatangkan.
Dari rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Program Quick Win Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang berlangsung daring, realisasinya dibagi menjadi dua segmen.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini usai rakor, Kamis (23/1) mengatakan, ada dua poin yang dibahas dalam persiapan realisasi PKG. Pertama program nasional ini akan dimulai pada awal Februari 2025. Seluruh masyarakat yang berulang tahun, dapat memeriksakan kesehatannya gratis di fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di wilayah Buleleng.
Pemeriksaan kesehatan yang menyasar semua usia ini, hanya perlu membawa e-KTP dan kartu jaminan sosial yang akan ditunjukkan untuk petugas medis. Poin kedua yakni PKB juga akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 yang khusus untuk anak usia sekolah.
“Kalau pemeriksaan saat ulang tahun ke Puskesmas itu bisa untuk semua usia, yang PKG sekolah ini khusus untuk siswa baru, ini nanti pemeriksaan berkala di sekolah. Jadi sasaran program dibagi berdasarkan kelompok usia,” ucap Rousmini.
Pemeriksaan kesehatan pada bayi bertujuan untuk mendeteksi penyakit bawaan lahir. Kemudian pemeriksaan anak usia sekolah dan remaja untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia tersebut. Sedangkan pemeriksaan pada orang dewasa dan lansia untuk mendeteksi dini kanker dan memantau kesehatan secara umum.
Sementara untuk mendapatkan akses pelayanan gratis ini, masyarakat hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu BPJS. Khusus untuk anak-anak menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA). Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini juga tidak hanya berlaku untuk masyarakat Buleleng, tetapi juga masyarakat luar Buleleng termasuk wisatawan yang sedang berkunjung dan berulang tahun di Bali.7 k23
Komentar