Hajar Malaysia, Fajar/Rian ke 8 Besar Indonesia Masters
JAKARTA, NusaBali - Ganda putra nomor satu Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke perempatfinal Indonesia Masters 2025.
Sukses itu diraih usai mereka menundukkan ganda Malaysia Hang Yee Low/Eng Cheong Ng, 16-21, 21-7, 21-16 pada babak 16 besar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).
Pasangan berjuluk FajRi itu mengaku dapat sedikit membaca permainan lawan di gim kedua dan memanfaatkan keuntungan karena telah beradaptasi dengan kondisi angin. "Di gim kedua kami agak sedikit menang angin jadi lebih enak untuk menyerang," ujar Rian.
Selain itu, Rian mengungkapkan, diskusi yang dilakukan di gim kedua dan ketiga untuk mengubah strategi dan pola permainan membuat keadaan berbalik karena lawan gagal mengantisipasi pola serangan yang baru.
Fajar mengatakan akan melakukan evaluasi usai kerap terlambat panas di gim pertama sehingga selalu kehilangan gim poin dalam beberapa pertandingan terakhir sepanjang turnamen di awal 2025 ini.
"Dilihat-lihat pada awal 2025 kami bermain di babak pertama seperti itu (terlambat panas). Sekarang terulang lagi, jadi kami harus lebih cepat mengantisipasi lawan (di awal gim)," ujar peraih emas Piala Thomas 2020 tersebut.
Dengan mengamankan satu tiket ke delapan besar, Fajar/Rian sekaligus menyusul empat wakil Indonesia yang terlebih dahulu melaju ke babak perempatfinal. Empat wakil Indonesia yang ke perempatfinal itu, yakni Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri), Jonatan Christie (tunggal putra), dan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran).
Di perempatfinal, FajRi akan bertemu calon lawan antara ganda China Wei Han Zeng/Hao Nan Xie atau ganda Malaysia Nur Mohd Azriyn/Wee Kiong Tan.
Sementara itu, pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melaju ke babak perempat final Indonesia Masters 2025, setelah mengatasi mengatasi banyak kendala maupun drama melawan pebulutangkis Taiwan Lin Chun-Yi lewat rubber game, 21-9, 10-21 dan 21-15.
Meski meraih tiket ke perempat final, juara All England 2024 tersebut mempunyai sejumlah kendala di lapangan saat menghadapi Lin Chun-Yi. Dia menilai Lin Chun-Yi sempat diuntungkan pada gim kedua oleh arah angin karena kondisi di lapangan kedua yang tak kondusif. ant
1
Komentar