Survei Tingkat Kepuasan Publik Prabowo Tinggi
Pengamat: Sejalan dengan Upaya Jaga Stabilitas Nasional
JAKARTA, NusaBali -Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sejalan dengan upaya pemerintah menjaga stabilitas politik.
Agung berpendapat stabilitas politik merupakan kondisi yang perlu dijaga terutama dalam periode 100 hari pertama masa kerja pemerintah sehingga berbagai program ke depan dapat berjalan maksimal. “(Dalam periode) 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran, wajar ketika fokus utama untuk menciptakan situasi politik yang stabil, kemudian terkontrol, karena tanpa stabilitas rasanya susah untuk melakukan pembangunan nasional di level mana pun di ruang lingkup apapun,” kata Agung Baskoro saat dihubungi di Jakarta, Kamis (23/1).
Dia menekankan jika situasi politik stabil, maka fokus pemerintah untuk menjalankan berbagai program bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan pun dapat berjalan optimal. Dalam survei terbaru Litbang Kompas yang disiarkan Senin (20/1), tingkat kepuasan para responden terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9 persen.
Survei itu digelar pada 4–10 Januari 2025 — periode 100 hari pertama masa kerja pemerintahan Prabowo-Gibran, dan ada 1.000 responden dari 38 provinsi yang dilibatkan. Litbang Kompas merinci kelompok responden yang menyatakan kepuasannya terhadap kinerja pemerintah. Hasilnya, 84,7 persen responden dari kelompok masyarakat bawah menyatakan puas, kemudian 81,4 persen responden dari kelompok masyarakat menengah bawah juga menyatakan puas.
Dalam survei yang sama, 75,3 persen responden dari kelompok masyarakat menengah atas menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran, dan 67,9 persen responden dari kelompok masyarakat atas juga menyatakan sikap yang sama.
Terkait survei itu, Agung menyebut ada beberapa alat ukur selain survei yang dapat digunakan untuk menilai kinerja pemerintah. Dia menjelaskan ada juga pendekatan-pendekatan yang sifatnya kualitatif. Dia berharap pemerintah juga menggunakan alat ukur yang sifatnya kualitatif untuk mengukur hasil kerjanya sehingga ada bahan evaluasi yang objektif.n ant
Komentar