nusabali

Gus Par-Pandu Dilantik di Istana Negara

Hanya Didampingi Istri, Tanpa Upacara Majaya-Jaya

  • www.nusabali.com-gus-par-pandu-dilantik-di-istana-negara

AMLAPURA, NusaBali - Pelantikan Calon Bupati-Wakil Bupati Karangasem terpilih di Pilkada 2024, I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Pandu) bakal digelar di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (6/2) mendatang, bersamaan dengan pelantikan kepala daerah yang lain se-Indonesia.

Tidak ada undangan lain, Gus Par-Pandu hanya akan didampingi istri. Juga tidak ada prosesi lain di Karangasem, termasuk upacara majaya-jaya seperti pelantikan pejabat di Bali pada umumnya, juga ditiadakan.

Informasi yang dihimpun NusaBali di Karangasem, Jumat (24/1) menyebutkan, Gus Par-Pandu akan dilantik bersama 270 pasangan kepala daerah Cagub-Cawagub terpilih, Cabup-Cawabup terpilih dan Cawali-Cawawali terpilih di Pilkada serentak 2024.

Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta, ditemui di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat menyebutkan, akan ada perwakilan kepala daerah dari Hindu yang maju untuk diambil sumpahnya, sementara yang lainnya mengikuti. Kata dia, walaupun tanpa upacara majaya-jaya, ada kebanggaan tersendiri, karena untuk pertama kali dalam sejarah, pasangan Cabup-Cawabup dilantik presiden. “Biasanya, Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dilantik Gubernur Bali, atas nama Menteri Dalam Negeri, atau Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dilantik Mendagri atas nama presiden,” ujar Sedana Merta.

Sedana Merta menyebutkan, persiapan keberangkatan Gus Par-Pandu sudah tidak ada masalah. Hanya saja, sesuai undangan yang dilayangkan Sekretariat Negara RI, yang diundang ke pelantikan hanya istri Cabup-Cawabup. “Undangan ditujukan untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem beserta istri, yang lainnya tidak diundang, itu artinya, hanya yang diundang bisa masuk Istana Kepresidnen Jakarta,” tegas Sedana Merta.

“Usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Jakarta, Kamis (6/2) malam, Gus Par-Pandu kembali ke Karangasem, selanjutnya Jumat (7/2) malam digelar acara serah terima jabatan kepala daerah. Tujuannya agar tidak terjadi kekosongan jabatan,” imbuh Sedana Merta.k16

Komentar