Wacana Pembangunan Sport Center Terkendala Lahan
SEMARAPURA, NusaBali - Wacana pembangunan Sport Center (pusat kegiatan olahraga) di Kabupaten Klungkung terkendala lahan.
Kondisi ini membuat KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Klungkung, masih memaksimalkan GOR Swecapura dan Lapangan Gelgel untuk pusat kegiatan olahraga di Gumi Serombotan (julukan Kabupaten Klungkung).
Menurut Ketua KONI Klungkung, Anak Agung Gde Anom, rencananya secara bertahap akan melakukan perbaikan atau renovasi terhadap sarana dan prasarana olahraga di Lapangan Gelgel dan Gor Swecapura. Nantinya, dua lokasi ini akan tetap menjadi tempat latihan bersama untuk cabor. “Rencananya akan direhab fasilitas olahraga yang ada di Gelgel,” ujar Gung Anom, Sabtu (25/1).
Terkait wacana pembangunan sport center (pusat pelatihan) di Klungkung, kata dia masih terkendala ketersediaan lahan. Menurut Gung Anom, untuk membangun sport center yang representatif di Desa Gelgel, setidaknya membutuhkan tanah tambahan seluas 1 hektare. “Harus lengkap juga dengan parkir representatif. Kalau di Gelgel kita kembangkan menjadi sport center yang representatif, kita harus membeli lahan lagi sekitar 1 hektare,” ujar Gung Anom.
Namun dengan komitmen bersama, dia dan pengurus KONI lainnya tetap berupaya bagaimana mewujudkan kawasan olahraga yang representatif. Sehingga target untuk mengulangi kesuksesan Klungkung pada tahun 2008 yang masuk peringkat 3 besar Porprov Bali dapat kembali terwujud.
Pihaknya juga akan kembali hidupkan kejuaraan olahraga antar sekolah jelang perayaan Hari Kemerdekaan. Sebagai modal untuk menjaring bibit atlet sejak dini, diluar Porsenijar. Gung Anom juga akan mewajibkan setiap anggota dewan untuk menjadi ayah angkat di setiap cabang olahraga. “Anggota dewan juga memiliki kewajiban untuk memajukan olahraga di Klungkung,” ujar Gung Anom.wan
Komentar