nusabali

Cuaca Ekstrem Melandai, BPBD Bangli Tetap Siaga

  • www.nusabali.com-cuaca-ekstrem-melandai-bpbd-bangli-tetap-siaga

BANGLI, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli tak mengendorkan kesiapsiagaan meskipun gejala cuaca ekstrem menunjukkan pelandaian.

Tanda-tandanya, intensitas hujan mulai berkurang. Jika toh ada hujan, tak selebat sebelumnya. Hembusan angin juga tak sekencang sebelumnya. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPPD Bangli I Ketut Agus Sutapa mengatakan hal itu di Bangli, Senin (27/1). “Memang, di lapangan menunjukkan kondisi cuaca mereda. Namun kita  tetap siaga,” ujarnya. 

Kesiapsiagaan tersebut, kata dia, baik menyangkut personel, peralatan dan pendukung lainnya. “Itu kan sudah protap, sesuai dengan arahan pimpinan,” terangnya. Yang namanya bencana,  kejadiannya tak terduga.

Secara umum dengan topografi wilayah yang berbukit, berlembah dan tekstur tanah yang lempung bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan lainnya, masih potensial terjadi di Bangli. ”Karena itulah kami pantang untuk kendor. Apalagi pada kawasan  memiliki perbukitan dengan tekstur tanah lempung  yang gampang tergerus,” ujarnya.

Memang kata dia, astungkara kondisi cuaca mulai mereda. Namun mengingat informasi dari BMKG, bahwa puncak cuaca ekstrem terjadi antara Januari-Februari, itu pula yang memperkuat BPPD Bangli tetap siaga.7k17

Sebelumnya, hujan lebat berlangsung Rabu (15/1) menyebabkan banjir dan tanah longsor di Bangli. Di antaranya  di  Desa Songan dan Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Namun, bencana alam itu menyebabkan sejumlah kerusakan dan mengakibatkan kerugian material. Diantaranya menggenangi  lahan  pertanian dan  rumah warga  serta menghambat arus lalin karena jalanan tergenang  banjir dan  lumpur.

Kepala Pelaksana Penangulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Bangli, I Wayan Wardana mengatakan memang pada Rabu (15/1) sekitar pukul 13.00 Wita, hujan lebat turun di Bangli. Disusul terjadi banjir dan tanah longsor. Hujan lebat   ini sampai sore. Karena volumenya tinggi hingga memicu longsor dan banjir di dua lokasi di Kintamani tersebut.7k17

Komentar