Pamedek Pura Dalem Puri Meninggal
Saat melintasi jembatan yang merupakan penghubung antara Gedung Parkir Pura Manik Mas dengan Pura Dalem Puri Besakih, korban Ni Nengah Dapet mengeluhkan kepalanya pusing.
AMLAPURA, NusaBali
Salah seorang pamedek, Ni Nengah Dapet, 61, yang akan sembahyang di Pura Dalem Puri Besakih, Banjar Kedundung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Buda Umanis Dukut, Rabu (29/1), meninggal. Warga ini asal Banjar/Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem.
Informasi di lapangan menyebutkan, pelapor I Komang Widana, 25, bersama keponakan korban I Kadek Ngurah, 38, mulanya berangkat bersama sama dari rumahnya Banjar/Desa Sangkan Gunung hendak sembahyang di Puri Dalem Puri Besakih, pukul 08.00 Wita, mengendarai sepeda motor. Korban dibonceng keponakannya.
Selanjutnya parkir kendaraan di basement 3 Gedung Parkir Pura Manik Mas Besakih. Korban bersama pelapor dan keponakannya kemudian berjalan dari Gedung Parkir Pura Manik Mas Besakih menuju Pura Dalem Puri, sejauh 200 meter ke arah barat.
Saat melintasi jembatan yang merupakan penghubung antara Gedung Parkir Pura Manik Mas dengan Pura Dalem Puri Besakih, korban Ni Nengah Dapet mengeluhkan kepalanya pusing. Selanjutnya berjalan sempoyongan lalu pingsan. I Komang Widana berupaya memberikan pertolongan awal dengan mengajak ke tempat lebih sejuk dan dibaringkan.
Sempat mengecek denyut nadinya, masih ada. Kemudian Dia meminta bantuan petugas di Pos Kesehatan Pura Besakih, lalu didatangkan mobil ambulance dari Puskesmas Rendang. Korban bersama Widana naik mobil ambulance, dikawal Kapolsek Rendang Kompol I Made Suadnyana bersama Kanit Turjawali (Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli) Satuan Lalulintas Polres Karangasem Iptu I Nyoman Semadi, bersama anggotanya.
Setiba di Puskesmas Rendang, ditangani dokter jaga, dr Prily Riwala Marewa pukul 09.00 Wita. Korban dinyatakan telah meninggal diperkirakan meninggal di perjalanan.
Dari pihak keluarga korban menyebutkan, korban memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi. "Memang memiliki riwayat sakit tekanan darah tinggi," kata Widana.
Kapolsek Rendang Kompol Suadnyana yang mengawal pamedek itu mengatakan, saat dinaikkan ke ambulance korban pingsan. Setelah di Puskesmas Rendang telah meninggal. "Perkiraannya, korban meninggal di perjalanan," jelas Kompol Suadnyana.
Saat di Puskesmas Rendang, petugas medis yang memeriksa, tidak ada napas lagi. "Pertolongannya termasuk cepat, begitu diketahui pingsan, pelapor meminta bantuan, datang ambulance langsung dilarikan ke Puskesmas Rendang," tambahnya.
Mengingat pamedek itu mengalami musibah, sehingga batal melakukan persembahyangan, sibuk mengurus jenazah korban. 7k16
Komentar