nusabali

Bandara Ngurah Rai Tambah 14 Rute Penerbangan Baru

Targetkan 27 Juta Penumpang 2025

  • www.nusabali.com-bandara-ngurah-rai-tambah-14-rute-penerbangan-baru

Dengan adanya tambahan 14 rute baru, jumlahnya akan meningkat menjadi 79 rute penerbangan.

MANGUPURA, NusaBali
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, berencana menambah rute baru pada tahun ini. Menurut informasi yang dihimpun, Rabu (29/1), total ada 14 rute penerbangan baru akan segera beroperasi di Bandara Ngurah Rai. Dari total rute baru tersebut, sembilan penerbangan baru adalah rute internasional dan enam lainnya adalah rute domestik. 

“Penambahan rute ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan konektivitas udara serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di Bali dan Indonesia pada umumnya,” ujar Direktur Utama Injourney Airport, Faik Fahmi. 

Beberapa rute internasional yang akan segera dibuka antara lain Bangalore (India), Canberra (Australia), Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), Moskow (Rusia), Kota Kinabalu (Malaysia), Phuket (Thailand), Busan (Korea Selatan), dan Shanghai (China). Sementara itu, rute domestik yang akan mulai beroperasi mencakup Sorong (Papua), Lampung (Sumatra Selatan), Berau (Kalimantan Timur), Sumbawa (Nusa Tenggara Barat), Palembang (Sumatra Selatan), dan Pontianak (Kalimantan Barat).

Saat ini, Faik melanjutkan, Bandara Ngurah Rai melayani 65 rute penerbangan, terdiri dari 25 rute domestik dan 40 rute internasional. Dengan adanya tambahan 14 rute baru, jumlahnya akan meningkat menjadi 79 rute penerbangan. Bandara ini juga menjadi basis bagi 54 maskapai penerbangan, dengan rincian 12 maskapai domestik dan 42 maskapai internasional.

Dari segi trafik, sepanjang 2024 Bandara Ngurah Rai telah melayani 23,9 juta penumpang, dengan komposisi 13,9 juta penumpang internasional dan 10 juta penumpang domestik. Persentase penerbangan yang dilayani terdiri dari 60 persen rute internasional dan 40 persen rute domestik.

Faik Fahmi melanjutkan dibandingkan dengan 2023, pergerakan penumpang di 2024 mengalami kenaikan sekitar 22 persen. Untuk tahun 2025, pihaknya menargetkan peningkatan jumlah penumpang sebesar 3 juta, sehingga totalnya mencapai 27 juta penumpang.

“Dengan bertambahnya rute penerbangan serta pengaturan slot yang lebih baik, kapasitas Bandara Ngurah Rai akan semakin besar, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan jumlah penumpang melebihi 22 persen pada tahun 2025,” kata Faik Fahmi.

Sementara, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengungkapkan bahwa salah satu rute yang sudah mulai beroperasi adalah Bangalore, India, yang dilayani oleh maskapai IndiGo Air. Saat ini, pihak bandara masih dalam tahap finalisasi terkait penambahan rute lainnya, termasuk kepastian jadwal dan frekuensi penerbangan. Namun, rute menuju Arab Saudi telah dikonfirmasi akan mulai beroperasi pada Maret 2025 dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu.

“Untuk rute Rusia atau Moskow itu dilayani oleh Aero flot, Abu Dhabi oleh Eitihad, Kota Kinabalu dan Phuket oleh Indonesia Air Asia, Busan oleh Airbusan dan Sanghai itu Garuda Indonesia,” jelas Ahmad Syaugi. 7 ol3

Komentar