Dipastikan Dibunuh, Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku
Kematian Mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan Istri
DENPASAR, NusaBali - Polresta Denpasar menyatakan berdasarkan hasil autopsi jenazah mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana, 84, dan istrinya A Sri Wulan Trisna, 64, yang ditemukan tewas di dalam rumahnya pada 8 Agustus lalu dipastikan meninggal karena dibunuh.
Namun sampai saat ini polisi belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kasatreskrim Polresta Denpasar, Kompol Laurens Rajamangapul Haselo di Denpasar, Bali, Selasa (28/1). "Kalau untuk pembunuhan itu sudah pasti karena dari hasil autopsi itu pembunuhan," katanya.
Kombes Laurens menambahkan pihaknya belum bisa memastikan motif dan pelaku pembunuhan tersebut karena belum memiliki bukti yang cukup. "Tetapi motifnya ini apakah masalah harta, mungkin masalah antara keluarga atau mungkin orang lain yang mungkin masuk ke dalam itu yang belum kita dapatkan karena semua berupa petunjuk," kata dia.
Dia menjelaskan kesimpulan penyebab dari kematian mantan bupati Jembrana itu masih berdasarkan petunjuk yang ditemukan penyidik. Dia mengakui kekurangan alat bukti menjadi kendala dalam menentukan aktor di balik pembunuhan mantan bupati dan istrinya itu. "Sampai sejauh ini semua yang kita peroleh semua berupa petunjuk. Petunjuk tidak bisa dijadikan kekuatan untuk barang bukti menentukan status seseorang. Menurut keyakinan kami penyidik, kami harus mengumpulkan petunjuk yang bisa dinaikkan menjadi dua alat bukti," katanya.
Dia pun tak mau berandai-andai memastikan apakah kedua korban dibunuh oleh orang terdekat atau orang lain. Menurutnya, penyidik masih berproses dengan mengumpulkan alat bukti untuk mencari pelaku pembunuhan tersebut.
"Saya belum bisa pastikan karena berupa petunjuk semuanya. Kalau pun kita bilang siapa orangnya, kita harus punya bukti yang memang cukup yang menunjukkan memang dia orangnya," kata dia. Hingga kini, ada 24 saksi yang telah dipanggil oleh penyidik.
Seperti diketahui, pasangan suami istri Ida Bagus Ardana, 84, dan istrinya A Sri Wulan Trisna, 64, yang tinggal di Jalan Gurita IV Nomor 6, Lingkungan Karya Darma, Sesetan, Denpasar Selatan, dekat SMPN 6 Denpasar, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Kamis (8/8) malam sekitar pukul 19.30 Wita.
Belakangan diketahui korban laki-laki merupakan mantan Bupati Jembrana (1980-1990) bernama Ida Bagus Ardana dan istrinya. Belum diketahui secara persis penyebab kematian keduanya.
Mayat keduanya ditemukan di dua titik. Mayat dari Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak dil lantai dapur. Sementara istrinya ditemukan di dalam kamar. Keduanya diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari karena kondisi mayat sudah membusuk. 7 ant
Komentar