nusabali

KKP Inovasi Pangan dengan Bahan HPI

Dukung Hilirisasi Protein Ikan

  • www.nusabali.com-kkp-inovasi-pangan-dengan-bahan-hpi

JAKRTA, NusaBali - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong inovasi produk pangan menggunakan bahan Hidrolisat Protein Ikan (HPI) guna mendukung hilirisasi protein ikan untuk masyarakat.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo mengatakan bahwa selain menjadi salah satu produk hilirisasi perikanan dalam memperkuat swasembada pangan, HPI juga ditujukan meningkatkan asupan protein masyarakat atau konsumsi makanan bergizi.

"HPI ini salah satu buah dari hilirisasi perikanan yang bersifat multi fungsi sekaligus amunisi untuk merdeka protein 100 gram," kata Budi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa.

Budi memastikan KKP terus mendekatkan HPI kepada masyarakat. HPI merupakan ekstrak protein ikan hasil penelitian Litbang KKP tahun 2017.

"Pendekatan kepada masyarakat seperti yang kami lakukan di Pekalongan, pertengahan pekan lalu melalui workshop bertajuk 'Pengembangan Diversifikasi dan Nilai Tambah Produk Perikanan'," jelasnya.

Budi menambahkan, sebagai bagian dari hilirisasi, HPI menggunakan ikan segar berkualitas.

Sementara itu, Direktur Pengolahan Ditjen PDSPKP KKP Widya Rusyanto mengungkapkan workshop yang berlangsung di Pekalongan, Jawa Tengah tersebut diikuti oleh 330 peserta secara daring dan luring.

"Tujuan dari workshop ini adalah untuk menginformasikan dan meningkatkan pemahaman tentang fortifikasi HPI pada produk pangan," jelas Widya.

Dia menerangkan, kegiatan itu diawali dengan praktik penambahan HPI pada produk pangan yaitu pada mie dan kue glundung, serta dilanjutkan dengan tata cara pengemasan secara vakum.

Praktik itu dilakukan di Unit Pengolahan Ikan (UPI) bernilai tambah Kota Pekalongan bersama Koperasi Matsya Marien Raya dan Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) Jakarta.

Widya mengapresiasi 3 UKM dari Kebumen, Tegal dan Klaten yang turut mempraktikkan pembuatan dua produk tersebut secara online.

Ia juga mengingatkan pentingnya Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produk perikanan. Sebab, penerapan SNI semakin meyakinkan konsumen terkait mutu dan kualitas produk yang dihasilkan.
"Dengan semakin banyaknya ragam produk perikanan, diharapkan bisa menjadi pilihan menu asupan yang sehat untuk masyarakat," kata widya

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mendorong peningkatan inovasi di sektor kelautan dan perikanan.

Menurutnya, hasil inovasi bisa membantu peningkatan produktivitas pelaku utama sektor kelautan dan perikanan, baik itu pembudidaya, nelayan, sampai ke pelaku UMKM. 7

Komentar