BNNK Test Urine Anggota DPRD

GIANYAR, NusaBali 

Dari 40 anggota DPRD, empat orang tidak ikut test urine karena ijzn, sakit, dan salah seorang sedang hamil tua. Para anggota DPRD tampak antusias mengikuti tes. Hasilnya, keseluruhan dinyatakan negatif narkoba. Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta ditemui di sela – sela kegiatan mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan BNNK Gianyar bersama Kesbangpol Gianyar. Hal ini sesuai program pemerintah Pusat maupun kabupaten dalam upaya pemberantasan narkoba. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh positif bagi masyarakat sehingga ke depan Gianyar bebas narkoba. 

Ketua BNNK Gianyar I Made Pastika mengatakan, langkah ini sebagai upaya pencegahan terhadap masuknya narkoba ke instansi – instansi di lingkungan Pemkab Gianyar. Sebagai lembaga yang bertugas dalam penangan narkoba, pihaknya lebih menekankan pada tindakan pencegahan serta rehabilitasi. Namun, tidak dipungkiri beberapa instansi yang ada mendapat atensi khusus terhadap kemungkinan masuknya narkoba. “Program BNNK tidak semata mencari dan menjebloskan pengguna narkoba. Tetapi lebih ke pencegahan dan rehabilitasi,” terang Pastika.

Pastika berharap peran serta seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawasi kemungkinan peredaran narkoba, terutama di lingkungannya sendiri. Bekerja sama dengan Kesbangpol Kabupaten Gianyar, BNNK Gianyar juga mengintensifkan penyuluhan –penyuluhan ke desa – desa tentang bahaya narkoba. Demikian juga pada program rehabilitasi, BNNK Gianyar saat ini telah memiliki klinik rehabilitasi bagi pengguna narkoba. “Sebagian besar masyarakat sudah memahami bahaya narkoba. Tetapi kenapa beberapa dari mereka masih mau menggunakannya, itu perlu kita cari jawaban bersama,” imbuh Pastika. *lsa