Atasi Kebakaran, BPBD Latih Anggota Linmas
Belasan anggota Linmas Desa Tegal Kertha terlihat saling bahu membahu dengan pasukan BPBD Kota Denpasar memadamkan api yang membakar sebuah rumah beserta isinya di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Sabtu (9/9) pagi.
DENPASAR, NusaBali
Terlihat pula beberapa anggota Linmas lainnya membantu korban kebakaran yang luka-luka dan kehilangan harta bendanya menuju ambulance yang sudah disiapkan.
Aksi para Linmas tersebut merupakan sepenggal simulasi kebakaran yang digelar BPBD Kota Denpasar bersama Linmas Desa Tegal Kertha. Simulasi ini sendiri digelar karena Desa Tegal Kertha menjadi zona merah kebakaran di kawasan Denpasar. “Jadi untuk di Kota Denpasar, kawasan Denpasar Barat merupakan daerah paling rawan kebakaran dengan 30 titik. Salah satunya, yaitu Desa Tegal Kertha karena merupakan kawasan padat pemukiman,” jelas I Nyoman Gede Putra yang merupakan instruktur kebakaran di BPBD Kota Denpasar.
Tujuan simulasi agar anggota Linmas paham terkait peran mereka dalam kebencanaan. Sehingga jika terjadi kejadian bencana alam dan non alam, anggota Linmas ini bisa menjalankan SOP penanganan bencana sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain diajarkan soal penanganan awal kebencanaan termasuk penanganan awal kebakaran, anggota Linmas juga dilatih teknik pertolongan awal menangani korban kebencanaan. Sementara itu, Perbekel Desa Tegal Kertha, I Putu Trisnajaya mengatakan simulasi ini sangat penting mengingat Desa Tegal Kertha menjadi salah satu titik rawan atau zona merah kebakaran di Kota Denpasar. *rez
Aksi para Linmas tersebut merupakan sepenggal simulasi kebakaran yang digelar BPBD Kota Denpasar bersama Linmas Desa Tegal Kertha. Simulasi ini sendiri digelar karena Desa Tegal Kertha menjadi zona merah kebakaran di kawasan Denpasar. “Jadi untuk di Kota Denpasar, kawasan Denpasar Barat merupakan daerah paling rawan kebakaran dengan 30 titik. Salah satunya, yaitu Desa Tegal Kertha karena merupakan kawasan padat pemukiman,” jelas I Nyoman Gede Putra yang merupakan instruktur kebakaran di BPBD Kota Denpasar.
Tujuan simulasi agar anggota Linmas paham terkait peran mereka dalam kebencanaan. Sehingga jika terjadi kejadian bencana alam dan non alam, anggota Linmas ini bisa menjalankan SOP penanganan bencana sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain diajarkan soal penanganan awal kebencanaan termasuk penanganan awal kebakaran, anggota Linmas juga dilatih teknik pertolongan awal menangani korban kebencanaan. Sementara itu, Perbekel Desa Tegal Kertha, I Putu Trisnajaya mengatakan simulasi ini sangat penting mengingat Desa Tegal Kertha menjadi salah satu titik rawan atau zona merah kebakaran di Kota Denpasar. *rez
Komentar