Bali Tak Mampu Penuhi Kuota Tenaga Spa
Minat warga Bali bekerja sebagai tenaga spa ke luar negeri masih kurang.
DENPASAR, NusaBali
Indikasi itu ditunjukkan ketidakmampuan Bali memasok kebutuhan tenaga profesional spa yang belakangan meningkat permintaannya. Data terakhir yang dikantongi Dinas Tenaga Kerja dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, sebanyak 4.000 lowongan tenaga spa ke luar negeri yang tidak bisa dipenuhi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sumber Daya Mineral Bali Ni Luh Made Wiratmi mengatakan data kekurangan tersebut diperolehnya dari BP3JTKI. “Hanya darimana permintaan tersebut belum kami bisa sampaikan. Staf kami akan mengeceknya,” kata Luh Wiratmi, Minggu (10/9).
Demikian juga dengan negara- negara tujuan yang membutuhkan jasa tenaga professional spa dari Bali, kata Wiratmi masih akan diceknya. “Kami akan lihat data secara pasti,” kata Wiratmi.
Yang jelas kata Wiratmi, pemahaman soal bekerja sebagai tenaga profesional di bidang spa di luar negeri perlu mendapatkan sosialisasi dan pemahaman yang benar dan proporsional. “Bekerja sebagai tenaga spa adalah kerja profesional,” ujar Luh Wiratmi. Kata dia, jangan diimagekan pada hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan profesi tenaga spa.
Dinas Tenaga Kerja dan Sumber Daya Mineral, menurut Luh Wiratmi memfasilitasi pelatihan untuk mendidik tenaga spa. “ Kita bekerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan. Itu ada anggarannya dari kita (Dinas Tenaga Kerja dan Sumber Daya Mineral),” jelasnya. Tujuannya melatih dan meningkatkan keterampilan tenaga spa, sebagai salah satu upaya peningkatan sumber daya tenaga kerja. *k17
Komentar