Pengguna Unik Meningkat
Tito Karim menghimbau kepada masyarakat luas, terutama para pengguna jalan tol segera memiliki Unik. Jangan sampai last minute. Karena biasanya jika last minute antrian kendaraan menjadi panjang.
Pemberlakuan Uang Elektronik di Tol Bali Mandara
DENPASAR, NusaBali
Penggunaan Uang Elektronik atau Unik untuk transaksi tarif masuk jalan Tol Bali Mandara meningkat. Dari catatan PT Jasamarga Bali Tol, hingga Minggu kedua September, pengguna Unik sebanyak 11.200. Angka tersebut sama dengan 23 persen dari 51.000 lalin rata- rata yang melintas di Tol Bali Mandara. Prosentasenya meningkat 4 persen dari 9.600 atau 19 persen dari sebelumnya.
Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi penggunaan Unik di Kantor Harian Bisnis Indonesia, di Denpasar, Selasa (12/9). Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Akhmad Tito Karim menjelaskan, penggunaan Unik di Tol Bali Mandara sekarang lebih praktis. Hal itu menyusul pemasangan Security Acces Module (SAM) Multi Applied atau lumrah disebut SAM Multi Applet, terkait transaksi elektronik di Tol Bali Mandara.
SAM berfungsi untuk membaca atau mentransaksikan uang elektronik ata Unik. Sekarang satu SAM untuk semua bank. Sedang sebelumnya SAM yang dipasang sebagai single apply. Artinya setiap bank memasang sendiri-sendiri SAM di reader peralatan tol untuk membaca atau mentransaksian uang elektronik (Unik) masing-masing bank.
Diantaranya Bank Mandiri memasang SAM untuk membaca atau mentransaksikan e Money, BNI memasang SAM untuk membaca Tapcash, BRI memang SAM untuk membaca Brizzi.
Terkait hal itu Tito Karim menghimbau kepada masyarakat luas, terutama para pengguna jalan tol segera memiliki Unik. Jangan sampai last minute. Karena biasanya jika last minute antrian kendaraan menjadi panjang.
Dia menegaskan mulai 1 Oktober di Jalan Tol Bali Mandara hanya melayani transaksi uang elektronik atau Unik. Bagi yang tidak membawa Unik sudah pasti tidak dilayani masuk jalan tol.
Sebelumnya Humas PT Jasamarga Bali Tol (JBT) Drajad Hari Suseno, terus meningkatnya penggunaan Unik untuk transaksi di jalan Tol Bali Mandara, mengindikasikan semakin tingginya partisipasi masyarakat dalam mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai. “Kita berikan apresiasi yang tinggi kepada pengguna jalan,” kata Drajad Suseno.
Karena, kata Drajad Suseno kesadaran menggunakan Unik merupakan wujud apresiasi masyarakat pada kebijakan Pemerintah. Drajad Suseno yakin sebagai masyarakat global yang akrab dengan turis asing masyarakat Bali siap dengan pemberlakukan transaksi non tunai di jalan tol.
Unik yang bisa ditransaksikan di jalan Tol Bali Mandara adalah e-Money dengan produk co-brandingnya seperti e-Toll Card dari Bank Mandiri, Blink dari BTN, BPD Bali, Gas Card, Indomaret Card. Lalu TapCash dari BNI,Brizzi dari BRI, serta Flazz dan Fleet dari BCA. *k17.
Komentar