Mulai Dibangun, Pasar Kayuambua dan Loka Crana
Pembangunan Pasar Kayuambua, Kecamatan Susut, dan Pasar Loka Crana, Bangli, mulai dikerjakan.
BANGLI, NusaBali
Tata ulang pembagunan dua pasar tersebut diharapkan dapat memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat Bangli yang lebih modern. Hal tersebut dikemukakan Bupati Bangli I Made Gianyar saat meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Kayuambua dan Pasar Loka Crana, Selasa (12/9). Bupati berharap agar pembangunan Pasar Kayuambua dan Loka Crana dapat dipercepat tanpa mengurangi kwalitas pekerjaan dan mutu bangunan sesuai kontrak.
“Kami ingin kedua pasar ini bisa menjadi pusat informasi bagi masyarakat dan menjadi pasar wisata yang mampu menarik daya beli lokal dan asing. Akan tetapi kebersihan dan kenyamanan harus tetap terjaga,” ujarnya.
Kadis Perindag Bangli I Nengah Sudibia, mengatakan pembangunan Pasar Kayuambua merupakan perencanaan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang sumber dananya dari Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan tahun anggaran 2017 dengan gelontoran dana sebesar Rp 6.000.000.000.
Menurut Nengah Sudibia, pemenang tender pembangunan Pasar Kayuambua adalah PT Berawan Tangi dengan kontrak sebesar Rp 4.381.000.000 dengan waktu pelaksanaan kegiatan 24 Agustus 2017 hingga 21 Desember 2017. Sedangkan untuk tender konsultan pengawas dimenangkan oleh PT Mitra Tri Sakti dengan nilai kontrak Rp 146.637.000.
Sedangkan pembangunan Pasar Loka Crana sumber dana berasal dari APBD Bangli tahun anggaran 2017 dengan nilai Rp 10.107.340.000 dengan rekan pelaksana fisik sebagai pemenang tender PT Pusuk Indah Lestari dengan nilai kontrak Rp 8.635.141.000 dengan waktu pelaksanaan kegiatan 120 hari dari 24 Agustus 2017 hingga 21 Desember 2017.
Sebagai konsultan perencana PT Mitra Tri Sakti dengan nilai kontrak Rp 112.447.000 dan CV Ganesha sebagai konsultan pengawas dengan nilai kontrak Rp 46.533.000 dengan daya tampung 185 pedagang. *e
Tata ulang pembagunan dua pasar tersebut diharapkan dapat memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat Bangli yang lebih modern. Hal tersebut dikemukakan Bupati Bangli I Made Gianyar saat meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Kayuambua dan Pasar Loka Crana, Selasa (12/9). Bupati berharap agar pembangunan Pasar Kayuambua dan Loka Crana dapat dipercepat tanpa mengurangi kwalitas pekerjaan dan mutu bangunan sesuai kontrak.
“Kami ingin kedua pasar ini bisa menjadi pusat informasi bagi masyarakat dan menjadi pasar wisata yang mampu menarik daya beli lokal dan asing. Akan tetapi kebersihan dan kenyamanan harus tetap terjaga,” ujarnya.
Kadis Perindag Bangli I Nengah Sudibia, mengatakan pembangunan Pasar Kayuambua merupakan perencanaan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang sumber dananya dari Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan tahun anggaran 2017 dengan gelontoran dana sebesar Rp 6.000.000.000.
Menurut Nengah Sudibia, pemenang tender pembangunan Pasar Kayuambua adalah PT Berawan Tangi dengan kontrak sebesar Rp 4.381.000.000 dengan waktu pelaksanaan kegiatan 24 Agustus 2017 hingga 21 Desember 2017. Sedangkan untuk tender konsultan pengawas dimenangkan oleh PT Mitra Tri Sakti dengan nilai kontrak Rp 146.637.000.
Sedangkan pembangunan Pasar Loka Crana sumber dana berasal dari APBD Bangli tahun anggaran 2017 dengan nilai Rp 10.107.340.000 dengan rekan pelaksana fisik sebagai pemenang tender PT Pusuk Indah Lestari dengan nilai kontrak Rp 8.635.141.000 dengan waktu pelaksanaan kegiatan 120 hari dari 24 Agustus 2017 hingga 21 Desember 2017.
Sebagai konsultan perencana PT Mitra Tri Sakti dengan nilai kontrak Rp 112.447.000 dan CV Ganesha sebagai konsultan pengawas dengan nilai kontrak Rp 46.533.000 dengan daya tampung 185 pedagang. *e
1
Komentar