Parlemen Myanmar ke DPR RI Parlemen Myanmar ke DPR RI
Sebanyak 14 anggota parlemen Myanmar bertemu dengan sejumlah anggota Komisi XI DPR RI, salah satunya dari dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya.
JAKARTA, NusaBali
Menurut Rai Wirajaya, kedatangan mereka ke DPR RI untuk mengetahui tentang lembaga mikro finance di Indonesia. Pasalnya, lembaga tersebut mampu bertahan di tengah-tengah kondisi ekonomi sulit.Plus mengembangkan perekonomian serta menumbuhkan APBN saat ini.
"Mereka tidak punya lembaga khusus mikro finace. Oleh karena itu, mereka meminta masukan dan penjelasan kepada kami mengenai mikro finance untuk mengelola perekonomian negara," ujar Rai Wirajaya kepada NusaBali usai pertemuan di lantai II Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (12/9).
Komisi XI, kata Kapoksi PDIP di Komisi XI DPR RI ini, menjelaskan beberapa lembaga mikro finace. Antara lain pembentukan koperasi, pembentukan usaha kecil menengah, pembentukan lembaga penjamin simpanan dan kredit usaha rakyat (KUR) yang di subsidi pemerintah. "Nah mereka ingin meniru dan mengembangkan itu di negaranya," ucap Rai
Wirajaya.
Bagi pria yang sudah tiga kali menjadi anggota DPR RI ini, sangat tepat anggota parlemen Myanmar belajar mikro finance kepada Indonesia. Terlebih kondisi perekonomian mereka masih jauh dari Indonesia. Oleh karena itu, informasi yang diberikan oleh Komisi XI DPR RI yang membidangi ekonomi sangat pas untuk mengembangkan perekonomian
disana.
Dalam kesempatan tersebut, Komisi XI juga menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar. Komisi XI DPR RI berharap, kejadian tersebut tidak meluas. Mereka juga mengatakan, agar anggota parlemen Myanmar aktif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. *k22
1
Komentar