Bali Incar 20 dari 750 Medali Emas
Dengan 20 medali emas, diprediksi bisa mengamankan posisi Bali di posisi sembilan besar di bawah kontingen Pulau Jawa.
DENPASAR, NusaBali
Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar XIX September 2016 mendatang, memperebutkan total 750 keping medali emas. Dari jumlah tersebut, Bali menargetkan bisa meraih 20 keping medali emas dan bertahan di peringkat ke-9. Hanya saja, target tersebut akan terwujud, jika perolehan medali emas itu penyebarannya masih dikuasai atlet-atlet asal Jawa. Dengan demikian, para olahraga asal Pulau Dewata akan lebih mudah untuk mengamankan peringkat kontingen Bali, sesuai saat PON Riau XVII tahun 2012 lalu.
Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi saat dikonfirmasi, Kamis (14/1) mengakui, dari total memperebutkan 750 medali emas, 750 medali perak dan 962 perunggu, jumlah target 20 yang dibidik Bali, memang persentasenya masih sangat jauh. "Kita memang realistis saja terkait raihan medali emas. Itu kalkulasi dengan pertimbangan matang. Meskipun bisa meraih lebih dari 20 keping emas, jika emas tidak didominasi atlet-atlet asal Jawa bisa saja peringkat nanti bergeser. Namun kami masih optimis, jika daerah Jawa, mulai Jabar, DKI Jakarta, Jateng dan Jatim masih mendominasi dengan selisih yang cukup jauh," beber Suwandi, sembari menyebut persentase membidik emas memang kecil, yakni 20 medali emas.
Mantan Ketum KONI Badung itu menambahkan, sementara peringkat 1-5, pihaknya memprediksi medalinya hampir 70 persen, diambil Jatim, Jabar, Jateng, DKI, Sumsel. Selanjutnya baru ada Jogjakarta, Bali, Kaltim. "Kami optimis, dapat 20 emas saja, bisa masuk 10 besar," tegas Suwandi.
Meskipun darí data yang ada, cabor akuatik memperebutkan 61 medali emas, terbanyak berikutnya disusul Atletik memperebutkan 47, Kempo 17, Judo 20, Menembak 32 dan Gulat 26
Sedangkan untuk entry by number akan dilakukan 6 bulan sebelum PON, yakni bulan Maret. Sementara bulan Juli memasuki entry by name. Dan, untuk pembukaan direncanakan di Gelora Bandung Lautan Api yang terletak di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. "PON Jabar ini kami tetap prediksi mirip PON Remaja nanti, jomplang raihan medalinya. Dengan begitu, PON Remaja memberikan kepercayaan daripada atlet," jelas Suwandi.
Sementara itu masalah anggaran PON di Jawa Barat menjadi pembahasan penting dalam beberapa hari terakhir. Biaya yang dikeluarkan untuk PON diprediksi tidak sedikit mengingat event ini diikuti oleh semua provinsi di Indonesia.
Menurut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Djoko Pekik Irianto, anggaran berasal dari tiga sumber yakni, APBN, APBD dan Swasta.
Djoko mengatakan, Jawa Barat selaku tuan rumah harus mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan pada PON dengan penuh ketelitian. Dia menyatakan, anggaran yang bakal dikeluarkan tidak boleh sia-sia demi kesuksesan PON kali ini. "Saya harapkan sisa waktu ini bisa kita maksimalkan dengan baik membahas masalah teknis persiapan, penyelanggaraan hingga pengganggaran," kata Djoko Pekik. 7dek
Komentar