Danrem Dukung Penataan Delodberawah

NEGARA, NusaBali

Danrem Kolonel Widiyana yang asli putra Jembrana ini juga mendukung usaha mempercantik pantai Delodberawah dengan menutup kafe. 

Sebagai warga Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Danrem Kolonel Gede Widiyana mengaku punya beban moral untuk ikut membangun Jembrana. Dijelaskan, pada tahun 2018, Korem 163/Wirasatya akan mengadakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan memungkinkan diarahkan untuk membangun Delodberawah. “TMMD akan diisi dengan membangun fasilitas yang diperlukan, sosialisasi HIV/AIDS, narkoba dan lainnya. Kami siap memback up,” ujarnya saat audensi dengan Bupati Jembrana, I Putu Artha di kantor bupati setempat, Senin (11/9). 

Audensi dengan Bupati Artha, Danrem Kolonel Gede Widiyana didampingi Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Hendra Ferdinandus, Wabup Jembrana Made Kembang Hartawan, Sekda Made Sudiada, dan sejumlah perwira Korem 163/Wirasatya dan Kodim 1617/Jembrana. Sementara Bupati Artha memaparkan penataan sejumlah objek wisata di Jembrana. Salah satunya penataan Pantai Delodberawah yang punya image negatif dengan adanya kafe remang-remang di kawasan tersebut. “Pemkab sudah membangun sejumlah fasilitas, namun selama ini wisatawan enggan berwisata lantaran image negatif Pantai Delodberawah yang banyak terdapat kafe remang. Dalam waktu dekat, kafe-kafe tersebut akan ditutup. Namun untuk menghilangkan image negatif memerlukan waktu,” tutur Bupati Artha.

Berkenaan dengan upaya penataan Pantai Delodberwah, Bupati Artha berharap program positif yang dilaksanakan Korem 163/Wirasatya berupa TMMD maupun karya bakti lainnya bisa diarahkan ke Delodberawah. Dengan dukungan Korem 163/Wirasatya diharapkan dapat berangsur-angsur menghilangkan image negatif Delodberawah. “Dalam waktu dekat ini, patung Putri Duyung di Pantai Delodberawah akan kami ganti dengan patung Desa Baruna dan diikuti dengan penataan-penataan lainnya,” ujar Bupati Artha. *ode