Duda Beranak Satu Diduga Dilarikan Janda Beranak Dua
Duda beranak satu, I Made Gede Darmawan Patera warga Banjar Dinas Selabih Pangkung Kuning, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, minggat dari rumah sejak Oktober 2015.
TABANAN, NusaBali
Hingga sekarang, duda itu belum pulang ke rumahnya yang membuat kedua orangtuanya cemas. Kedua orangtuanya tambah khawatir sebab Darmawan mengajak putri kandungnya, Ni Putu Alia Radisti, 10, kabur dari rumah. Diduga duda beranak dua ini dibawa kabur janda beranak dua, SE.
Ayah Darmawan, I Nyoman Patera Maryatha mengatakan sudah lapor polisi pada tanggal 8 Januari 2016 lalu. Ia mengaku sudah melacak hingga ke kampung halaman perempuan itu yakni di Balikpapan, Kalimantan Timur. Namun semua alamat yang telah dikantongi ternyata palsu. “Dia dengan anak saya pindah-pindah alamat, saya sudah melacak kemana-mana,” ungkap Patera, Kamis (14/1). Patera mengaku sangat mengkhawatirkan cucunya, sebab sekolahnya terputus.
Patera menceritakan, pada bulan Oktober 2015, SE datang ke rumahnya bersama dua anak perempuannya. Kedua anaknya itu berumur di bawah lima tahun. Saat bertamu ke rumahnya, perempuan yang mengaku sebagai paranormal itu tengah mengandung dengan usia kehamilan 4 bulan. “Malam itu saya tanyakan nama, alamat, statusnya, termasuk agama,” aku Patera. Mengingat SE mengaku dari Balikpapan, disarankan untuk mengurus pindah penduduk agar segera bisa urus perkawinan.
Namun menurut Patera setelah dinasehati urus perpindahan penduduk, sempat terjadi perdebatan. Sampai akhirnya keesokan paginya, perempuan beranak dua itu kabur bersama anaknya. Hanya saja ketika itu, Putu Alia Radisti belum diajak serta. Ditinggal ayah kandungnya, Patera kemudian menitipkan cucunya itu kepada anak perempuannya di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung. “Selang beberapa hari kemudian, cucu saya dijemput dan diajak kabur,” ungkap pensiunan PNS ini terbata.
Setelah lama menghilang dan dihantui rasa khawatir terhadap kondisi cucunya, Patera akhirnya melapor kehilangan anak di Polsek Selemadeg Barat. “Saya berharap, tempat persembunyian anak saya dengan perempuan itu terlacak,” harap Patera. Kapolsek Selemadeg Barat saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui laporan itu. “Saya cek dulu ke kanit,” terangnya. 7 k21
Komentar