nusabali

Gubernur Dukung Festival di Buleleng

  • www.nusabali.com-gubernur-dukung-festival-di-buleleng

Ketegangan antara Gubernur Bali Made Mangku Pastika dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana terkait gelaran festival tampaknya mencair. 

Minta Atraksi Dievaluasi

SINGARAJA, NusaBali
Kehadiran Gubernur Pastika di acara pembukaan Festival Lovina (Festlov) Kamis (14/9) sore, sebagai tanda kedua putra Buleleng ini kembali saling menghormati. Pastika pun mendukung gelaran festival yang diadakan di belahan Bali Utara ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan.

Gubernur Pastika hadir sedianya memberi sambutan, usai parade budaya dalam acara pembuka Festlov yang dipusatkan di Pantai Binaria, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. Namun karena ada pertemuan di Denpasar pada pukul 20.00 Wita, Gubernur mendahului tanpa memberi sambutan. Saat Pastika tinggalkan lokasi, parade budaya sebagai tanda Festlov dibuka masih sedang berlangsung, hingga pukul 19.45 Wita.

Kendati tidak sempat memberi sambutan, Gubernur Pastika mendukung gelaran festival seperti Festlov. “Bagus sekali ya, banyak kemajuan, orang asing juga saya lihat banyak yang ikut nonton. Ya mudah-mudahan dengan acara-acara seperti ini, dapat meningkatakan kunjungan wisatawan, sehingga secara perlahan dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat,” kata Pastika saat dicegat menuju mobil dinasnya.

Pernyataan gubernur ini berbalik dengan pernyataan sebelumnya saat acara Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng terpilih belum lama ini. Namun saat dikonfirmasi soal pernyataannya yang berbeda itu, Gubernur Pastika dengan tegas menyatakan komentarnya dulu hanya minta dievaluasi bukan menyetop. “Bukan stop loh, evaluasi. Evaluasi itu harus kita lihat, atraksi apa yang harus kita tampilkan, siapa yang dilibatkan. Ingat ini evaluasi, bukan stop,” tandasnya.

Gubernur Pastika menegaskan, evaluasi yang dimaksud dalam gelaran festival yang dilaksanakan di Buleleng, tidak menampilkan atraksi yang sudah ada maupun ditampilkan di Bali Selatan. “Kalau atraksinya sama dengan Bali Selatan, percuma juga, karena mereka (wisatawan,red) tidak akan mau datang ke Buleleng. Harus tampil berbeda, ini kan tergantung dari beliau-beliaunya (pejabat OPD terkait,red), termasuk saya juga ikut memikirkan yang beda itu seperti apa, harus punya cirri tersendiri,” tegasnya.

Sementara Ketua Panitia Festlov, Made Arya Sukerta mengatakan, Festlov kali ini digelar berbeda dengan gelaran yang sama tahun sebelumnya. Kali ini, Festlov digelar bertepatan dengan kedatangan puluhan peserta Yacht Rally Sail Indonesia 2017 yang berlabuh di Pantai Binaria, Lovina.”Dengan mengambil tema Enjoy The Difference, kami ingin memperkenalkan pada dunia luas, bahwa pariwisata tidak hanya di Bali Selatan, tapi di Bali Utara khususnya Lovina segala keanekaragaman budaya, keindangan alam, wisata dolphin dan wisata bawah laut tidak kalah menariknya untuk dinikmati,” katanya.

Festlov berlangsung selama lima hari hingga tanggal 18 Septermber 2017. Kegiatan dibagi dalam empat zona, yakni zona I berada di area Patung Lumba-Lumba, untuk acara pembukaan dan pemetasan kesenian tradisionil. Kemudian zona II ada dibarat patung Lumba-Lumba untuk pementasan kesenian modern, serta lomba-lomba seperti Colour Run, Bonangan dan lain-lain. Zona III berada di Lapangan Parkir Desa Kalibukbuk, untuk pementasan parade permainan Gangsing. Zona IV di Lapangan Desa Kaliasem untuk parade Sapi Gerumbungan. *k19

Komentar