Senjata Brimob yang Hilang Dilaporkan ke Mabes
Bidang Propam Polda Bali menggelar pemeriksaan senjata api (senpi) dinas yang dipinjam pakai oleh anggota Polri.
DENPASAR, NusaBali
Pemeriksaan digelar selama lima hari mulai 11 September hingga 15 September hari ini. Dalam pemeriksaan senpi ini, juga dilaporkan terkait senpi milik anggota Brimob yang hilang dirampas orang tak dikenal di Hotel Ayana, Jimbaran, Kuta, Badung beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan senpi anggota ini digelar berdasarkan surat telegram dari Kapolri bernomor STR/727/VIII/2017 tanggal 30 Agustus 2017 tentang kegiatan Gaktibplin dengan sasaran Gampol, kelengkapan administrasi perorangan, performance, senjata api, surat atau kelengkapan Ranmor dan penyalahgunaan narkoba. “Tidak hanya senpi laras pendek, kita juga memeriksa senpi laras panjang milik dinas. Untuk lebih efisien, pemeriksaan di masing-masing satker dilakukan secara bergiliran sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” ucap Kasubbid Provos Bidpropam Polda Bali, AKBP Dili Pratikno, Rabu (13/9).
Menurut AKBP Pratikno, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan disiplin anggota dalam penggunaan senpi. Memastikan keberadaan senpi ada pada anggota dan mengecek apakah Surat Izin Pemegang Senpi (SIPS) masih berlaku. Melalui pemeriksaan senpi, juga bisa mengetahui bagaimana cara anggota merawat, membersihkan, dan menyimpan senpi. Hingga saat ini, dari hasil pemeriksaan petugas Bidpropam belum menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan anggota terkait penggunaan dan pinjam pakai senpi.
Terkait kasus senpi Brimob yang hilang di Hotel Ayana pada Selasa (8/8) lalu, mantan Kaden A Pelopor Satbrimob Polda Bali ini menjelaskan, pihaknya akan tetap melaporkan senpi yang hilang itu ke Mabes Polri. “Perkembangan proses kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya. Selain pemeriksaan senjata, juga digelar tes urine untuk anggota Dit Reskrimum Polda Bali. *rez
Komentar