SGB Serahkan Cawagub ke DPP Golkar
Sudikerta berkelakar siapa cawagub yang akan menjadi tandemnya membuat teka-teki dan penasaran kader di bawah dan masyarakat, justru makin menarik.
Pilih Fokus Temui Masyarakat Ketimbang Bahas Cawagub
DENPASAR, NusaBali
Cagub Partai Golkar yang akrab disapa SGB (Sudikerta Gubernur Bali) yang akan diusung pada Pilgub Bali 2018 mendatang memilih fokus turba (turun ke bawah) menemui konstituen ke pelosok ketimbang terus membahas Cawagub (Calon Wakil Gubernur). Soal Cawagub, SGB sudah menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Golkar. Sementara dirinya fokus menguatkan barisan di akar rumput untuk pemenangan Pilgub Bali 2018.
Hal itu diungkapkan SGB di sela-sela menerima tokoh-tokoh masyarakat Karangasem di Rumah Apresiasi Niti Mandala Denpasar, Sabtu (16/9) siang. SGB menyebutkan sebagai Cagub Partai Golkar yang diperintahkan partai untuk maju di Pilkada serentak 2018 dirinya memilih bekerja dengan menggarap dukungan. “Soal Cawagub itu sudah saya lepas kepada DPP. Siapa survei tertinggi itulah nanti kita pakai. Nanti saatnya pasti akan ada nama Cawagub,” ujar politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini.
Tidak akan membuat terlambat kader di bawah sosialisasi? “Ya sosialisasi paket pasangan calon kan memang belum. Namun sosialisasi cagub yang akan diusung Partai Golkar sudah saya yang turun langsung, kader-kader partai dari DPD I, DPD II serta anggota fraksi dari seluruh level sudah sosialisasi. Jadi kalau sudah ada tandemnya tinggal dideklarasikan dan tajamkan sosialisasinya,” kata Sudikerta.
Dia pun berkelakar siapa cawagub yang akan menjadi tandemnya membuat teka-teki dan penasaran kader di bawah dan masyarakat, justru makin menarik. “Kan bagus Pilgub ini ada warna dan dinamika. Seperti pertunjukan buat penonton penasaran. Biar seru pertunjukannya. Politik itu seni. Nanti yang terbaik pasti akan diambil untuk kita pilih. Sabarlah,” tegas Ketua DPD I Golkar Bali yang juga Wakil Gubernur Bali ini.
Siapa yang akan menjadi Cawagub Sudikerta memang menjadi teka-teki. Nama-nama yang muncul sebelumnya terus berubah-ubah. Nah, Sabtu kemarin berkembang lagi ada 3 nama yang akan menjadi tandem SGB untuk posisi Cawagub. Mereka adalah I Made Mudarta (Ketua DPD Demokrat Bali), I Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles yang juga Ketua Bappilu DPD Demokrat Bali. Sementara tokoh satunya dari birokrat, yakni Tjokorda Ngurah Pemayun yang tak lain adalah Sekda Provinsi Bali.
Mudarta yang dikonfirmasi NusaBali soal kepastian dirinya akan maju di Pilgub Bali menegaskan Demokrat Bali akan putuskan melalui sebuah hasil survei yang merupakan landasan penyerapan aspirasi. “Apa yang diinginkan rakyat, figurnya kayaknya apa kan ada metode survei. Sampai saat ini saya sendiri maupun DPD Demokrat Bali belum memutuskan siapa yang akan kita usung. Baik sebagai Cagub maupun Cawagub,” ujar mantan Ketua OKK DPD Demokrat Bali periode 2006-2011 ini.
Mudarta pun menegaskan Demokrat di Pilgub Bali 2018 akan berkoalisi. Karena hanya memiliki 8 kursi (14,54%) di DPRD Bali hasil Pileg 2014. Sementara untuk bisa mengusung calon di Pilgub Bali 2018 harus memiliki 11 kursi (20 persen) dari 55 kursi DPRD Bali, atau 25 persen suara hasil Pileg 2014. ”Pasti kami harus koalisi dengan partai lain. Ya keputusannya tunggu hasil survei,” kata Mudarta.
Sementara Pak Oles menyerahkan sepenuhnya kepada induk partainya dalam arah Pilgub Bali ke depan. Baik soal calon maupun rekan koalisi. “Soal Cawagub saya mengikuti arah angin saja. Apa kata induk partai itu yang akan saya laksanakan bersama kader. Selaku Ketua Bappilu kita ingin Demokrat mewarnai Pilgub Bali ini,” tegas politisi asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng ini.
Sedangkan Sekda Tjok Pemayun secara terpisah memberikan sinyal dirinya bisa saja turun di Pilgub Bali kalau dizinkan pimpinan (Gubernur Bali). “Saya masih akan melaksanakan tugas sampai Maret 2018 nanti. Sementara proses Pilgub Bali sudah dimulai 2017. Karena tahapannya sudah dimulai tentu saya harus tunggu petunjuk pimpinan,” kilah mantan Karo Tapem, Karo Hukum dan Kepala Bappeda Pemprov Bali ini. Tjok Pemayun sendiri sudah rajin roadshow turun ke akar rumput menemui masyarakat dan komunitas di Bali. Sehingga terlihat sinyal kalau Tjok Pemayun akhirnya juga dilirik Partai Golkar sebagai Cawagubnya SGB.
Sementara DPP Partai Golkar belum bisa dimintai komentar hasil survei dan peta politik soal rekomendasi Cagub-Cawagub yang akan diturunkan di Pilgub Bali 2018 mendatang. Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra dihubungi NusaBali melalui ponselnya bernada mailbox. *nat
1
Komentar