Wabup Kembang: Pendidikan Pramuka Harus Kekinian
Pramuka Kwarcab Jembrana menggelar berbagai kegiatan bertajuk Gelar Pramuka Jembrana tahun 2017, Sabtu (16/9) hingga Minggu (17/9).
NEGARA, NusaBali
Gerakan Kegiatan dipusatkan di Lapangan Pecangakan. Wakil Bupati Jembrana yang juga Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Jembrana, I Made Kembang Hartawan, meminta paradigma kepramukaan harus berani berubah dari paradigma lama. Ia mengingatkan, pendidikan pramuka harus kekinian.
Wabup Kembang mengatakan, pendidikan kepramukaan harus menyesuaikan dengan minat anak muda kekininan yang sudah masuk era digital. “Harus berani berubah dari kesan kuno, agar lebih menarik dan tidak membosankan. Kegiatannya jangan monoton,” pinta Wabup Kembang. Menurutnya, pendidikan kepramukaan harus mengikuti perkembangan zaman dan menjadi media pembelajaran yang modern, keren, dan megasyikkan bagi anak-anak muda.
Kegiatan berkemah, bernyanyi, dan bertepuk tangan boleh saja tetap dilakukan, tetapi harus dikemas lebih kreatif dan inovatif supaya tidak membosankan, bahkan menakutkan. Dengan demikian, ia pun berharap anak-anak muda dengan senang hati menjadi Pramuka. Dalam perkembangan era teknologi belakangan ini, perlu generasi-generasi cyber yaitu generasi yang melek teknologi dan dunia digital. Namun kecerdasan terhadap dunia digital juga harus diimbangi dengan pembangunan karakter manusianya. Kecerdasan teknologi, kecerdasan spritual, dan kecerdasan emosional harus berjalan seimbang. Karena kunci keberhasilan pembangunan terletak pada sumber daya manusia yang berkualitas baik secara teknologi maupun akhlak.
Gelar Pramuka Jembrana selama dua hari tersebut diisi sejumlah kegiatan, di antaranya bersih-bersih sampah di sungai Ijodaging, sungai Lampah di Pasar Umum Negara, pemberian paket sembako kepada warga miskin di Kelurahan Loloan Barat dan Kelurahan Loloan Timur. Ada pula aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN), sosialiasi genre dan napza oleh Saka Kencana termasuk melakukan anjangsana ke sekolah luar biasa (SLB).
Mereka juga menggelar upacara peringatan Hari Pramuka ke 56 yang diisi dengan demonstrasi semaphore, baris berbaris yang dilakukan Pramuka Penggalang, demonstrasi Satuan Karya Pramuka (Saka) dari Saka Wirakartika Kodim 1617/Jembrana, Saka Bhayangkara Polres Jembrana, dan Saka Bhakti Husada Dinas Kesehatan Jembrana. Selain itu Pramuka Siaga juga melakukan bazzar siaga dan sejumlah permainan. *ode
Gerakan Kegiatan dipusatkan di Lapangan Pecangakan. Wakil Bupati Jembrana yang juga Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Jembrana, I Made Kembang Hartawan, meminta paradigma kepramukaan harus berani berubah dari paradigma lama. Ia mengingatkan, pendidikan pramuka harus kekinian.
Wabup Kembang mengatakan, pendidikan kepramukaan harus menyesuaikan dengan minat anak muda kekininan yang sudah masuk era digital. “Harus berani berubah dari kesan kuno, agar lebih menarik dan tidak membosankan. Kegiatannya jangan monoton,” pinta Wabup Kembang. Menurutnya, pendidikan kepramukaan harus mengikuti perkembangan zaman dan menjadi media pembelajaran yang modern, keren, dan megasyikkan bagi anak-anak muda.
Kegiatan berkemah, bernyanyi, dan bertepuk tangan boleh saja tetap dilakukan, tetapi harus dikemas lebih kreatif dan inovatif supaya tidak membosankan, bahkan menakutkan. Dengan demikian, ia pun berharap anak-anak muda dengan senang hati menjadi Pramuka. Dalam perkembangan era teknologi belakangan ini, perlu generasi-generasi cyber yaitu generasi yang melek teknologi dan dunia digital. Namun kecerdasan terhadap dunia digital juga harus diimbangi dengan pembangunan karakter manusianya. Kecerdasan teknologi, kecerdasan spritual, dan kecerdasan emosional harus berjalan seimbang. Karena kunci keberhasilan pembangunan terletak pada sumber daya manusia yang berkualitas baik secara teknologi maupun akhlak.
Gelar Pramuka Jembrana selama dua hari tersebut diisi sejumlah kegiatan, di antaranya bersih-bersih sampah di sungai Ijodaging, sungai Lampah di Pasar Umum Negara, pemberian paket sembako kepada warga miskin di Kelurahan Loloan Barat dan Kelurahan Loloan Timur. Ada pula aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN), sosialiasi genre dan napza oleh Saka Kencana termasuk melakukan anjangsana ke sekolah luar biasa (SLB).
Mereka juga menggelar upacara peringatan Hari Pramuka ke 56 yang diisi dengan demonstrasi semaphore, baris berbaris yang dilakukan Pramuka Penggalang, demonstrasi Satuan Karya Pramuka (Saka) dari Saka Wirakartika Kodim 1617/Jembrana, Saka Bhayangkara Polres Jembrana, dan Saka Bhakti Husada Dinas Kesehatan Jembrana. Selain itu Pramuka Siaga juga melakukan bazzar siaga dan sejumlah permainan. *ode
Komentar