Brahma Murti Meriahkan Pembukaan Porprov
Pentas seni kolosal Brahma Murti karya maestro I Made Sidia mewarnai kemeriahan pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Bali XIII/2017, di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (17/9) , pukul 18.30 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Acara ‘diselingi’ keterlambatan kontingen Tabanan dalam defile pserta. Saat disebutkan, hanya pembawa bendera dan papan nama yang muncul. Belum ada keterangan mengenai keterlambatan tersebut.
Barulah setelah Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyela meminta secara khusus, pasukan berbaju kuning orange masuk. Jumlahnya hanya 27 orang. Berbeda dengan kontingen lain yang memboyong ratusan atletnya.
Sederetan artis local, seperti Jun Bintang, Kiss Band hingga Mulan Jameela turut memeriahkan acara. Tak kalah memukau, persembahan tari kolosal Brahma Murti garapan maestro tari I Made Sidia kolaborasi Sanggar Paripurna Bona dan SMKN 3 Gianyar.
Ketua Panitia Pande Made Purwata dalam sambutannya menyatakan Porprov dengan tema Meraih Prestasi di Bumi Seni ini digelar bertujuan untuk menjaring atlet berprestasi yang akan dipersiapkan mewakili Bali pada PON 2020 di Papua.
Porprov Bali diikuti 9 kabupaten/kota di Bali dengan total 6.678 peserta, terdiri dari 3.209 atlet putra dan 2.140 atlet putri, serta ofisial dan pelatih 1.329 orang. Porprov mempertandingkan 34 cabang olahraga dan 2 cabang exibisi. Porprov berlangsung sepekan hingga Minggu (23/9), dengan menggunakan veneu di 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar. Beberapa cabang olahraga mendahului digelar, bahkan sudah ada yang berakhir.
Bupati Gianyar yang diwakili Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra dalam sambutannya mengatakan, Gianyar pernah sebagai tuan rumah bersama Porprov 2007 bersama Klungkung, Bangli dan Karangasem. Pihaknya berharap, pada penyelenggaraan Porprov XIII ini, berjalan sukses dan lancar.
Ditemui secara terpisah, maestro seni I Made Sidia menjelaskan pentas seni kolosal 'Brahma Murti' menggambarkan kegiatan olahraga. Maka itu dipilih konsep Dewata Nawa Sanga sehingga bisa membuat pertunjukkan kolosal dari segala sudut. Brahma Murti diartikan sebagai proses penciptaan dunia. Garapan kolosal melibatkan 1.113 penari dari pelajar SD, SMPN 1 Gianyar, SMKN 3 Sukawati, sekaa Cak Bona, Sekaa Cak Blahbatuh dan Sanggar Paripurna Bona. *nvi
Barulah setelah Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyela meminta secara khusus, pasukan berbaju kuning orange masuk. Jumlahnya hanya 27 orang. Berbeda dengan kontingen lain yang memboyong ratusan atletnya.
Sederetan artis local, seperti Jun Bintang, Kiss Band hingga Mulan Jameela turut memeriahkan acara. Tak kalah memukau, persembahan tari kolosal Brahma Murti garapan maestro tari I Made Sidia kolaborasi Sanggar Paripurna Bona dan SMKN 3 Gianyar.
Ketua Panitia Pande Made Purwata dalam sambutannya menyatakan Porprov dengan tema Meraih Prestasi di Bumi Seni ini digelar bertujuan untuk menjaring atlet berprestasi yang akan dipersiapkan mewakili Bali pada PON 2020 di Papua.
Porprov Bali diikuti 9 kabupaten/kota di Bali dengan total 6.678 peserta, terdiri dari 3.209 atlet putra dan 2.140 atlet putri, serta ofisial dan pelatih 1.329 orang. Porprov mempertandingkan 34 cabang olahraga dan 2 cabang exibisi. Porprov berlangsung sepekan hingga Minggu (23/9), dengan menggunakan veneu di 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar. Beberapa cabang olahraga mendahului digelar, bahkan sudah ada yang berakhir.
Bupati Gianyar yang diwakili Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra dalam sambutannya mengatakan, Gianyar pernah sebagai tuan rumah bersama Porprov 2007 bersama Klungkung, Bangli dan Karangasem. Pihaknya berharap, pada penyelenggaraan Porprov XIII ini, berjalan sukses dan lancar.
Ditemui secara terpisah, maestro seni I Made Sidia menjelaskan pentas seni kolosal 'Brahma Murti' menggambarkan kegiatan olahraga. Maka itu dipilih konsep Dewata Nawa Sanga sehingga bisa membuat pertunjukkan kolosal dari segala sudut. Brahma Murti diartikan sebagai proses penciptaan dunia. Garapan kolosal melibatkan 1.113 penari dari pelajar SD, SMPN 1 Gianyar, SMKN 3 Sukawati, sekaa Cak Bona, Sekaa Cak Blahbatuh dan Sanggar Paripurna Bona. *nvi
1
Komentar