Bandara Ngurah Rai Terapkan Transaksi Non Tunai
Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, menerapkan transaksi nontunai untuk pembayaran di pintu gerbang keluar khusus mobil sebagai langkah awal mendukung gerakan mengurangi pembayaran menggunakan uang tunai.
MANGUPURA, NusaBali
“Ini salah satu upaya manajemen untuk mempermudah dan mempercepat proses transaksi pembayaran parkir kendaraan,” kata Co-General Manajer Komersial Bandara I Gusti Ngurah Rai Rahadian D Yogisworo, usai penandatanganan kesepakatan bersama pemasangan sistem pembayaran elektronik di Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Senin (18/9).
Untuk mendorong penggunaan transaksi tanpa tunai itu, pengelola bandara menggandeng Bank Mandiri sebagai mitra kerja bersama yang sudah mulai diujicobakan sejak 15 September 2017. Untuk tahap awal pengelola bandara memberlakukan transaksi non tunai di gerbang keluar atau tol gate khusus mobil dengan totalnya ada 11 unit alat otomatis terdiri dari tujuh alat di gerbang keluar terminal internasional, domestik (3 unit), dan gerbang ke luar kargo (1 unit).
Dengan adanya alternatif pembayaran tersebut diharapkan dapat mempercepat antrean panjang saat kendaraan keluar dari bandara, khususnya saat jam-jam tertentu seperti saat libur akhir pekan. Pada jam puncak, Yogi menambahkan pihaknya bisa melayani hingga 1.600 kendaraan yang akan ke luar bandara dengan akses ke luar yang cukup pendek, yaitu kurang dari satu kilometer.
“Dengan pengembangan sistem ini diharapkan dapat mengurai kepadatan di tol gate ke luar, khususnya pada saat-saat jam sibuk yaitu antara pukul 12 siang sampai 9 malam (21.00 Wita),” ucapnya. Sistem yang dikembangkan selain untuk menunjang aspek operasional pengelolaan parkir, juga sebagai bentuk dukungan program pemerintah terkait penggunaan non tunai.
Meski sudah menerapkan transaksi non tunai, pihak bandara masih tetap melayani transaksi tunai seperti biasa, dan gerbang yang digunakan pun masih bercampur menjadi satu.
Yogi menambahkan, dalam waktu mendatang aplikasi itu akan terus dikembangkan, tidak hanya diterapkan di gerbang ke luar mobil tetapi juga akan diaplikasikan untuk kendaraan roda dua dan dengan produk yang lebih beragam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, menambahkan untuk sementara layanan non tunai itu baru bisa dilayani dengan uang elektronik dari Bank Mandiri atau e-money.
Nantinya kartu uang elektronik bank lain juga akan dapat diterima sistem yang saat ini terpasang di pintu gerbang ke luar bandara. *ant
Untuk mendorong penggunaan transaksi tanpa tunai itu, pengelola bandara menggandeng Bank Mandiri sebagai mitra kerja bersama yang sudah mulai diujicobakan sejak 15 September 2017. Untuk tahap awal pengelola bandara memberlakukan transaksi non tunai di gerbang keluar atau tol gate khusus mobil dengan totalnya ada 11 unit alat otomatis terdiri dari tujuh alat di gerbang keluar terminal internasional, domestik (3 unit), dan gerbang ke luar kargo (1 unit).
Dengan adanya alternatif pembayaran tersebut diharapkan dapat mempercepat antrean panjang saat kendaraan keluar dari bandara, khususnya saat jam-jam tertentu seperti saat libur akhir pekan. Pada jam puncak, Yogi menambahkan pihaknya bisa melayani hingga 1.600 kendaraan yang akan ke luar bandara dengan akses ke luar yang cukup pendek, yaitu kurang dari satu kilometer.
“Dengan pengembangan sistem ini diharapkan dapat mengurai kepadatan di tol gate ke luar, khususnya pada saat-saat jam sibuk yaitu antara pukul 12 siang sampai 9 malam (21.00 Wita),” ucapnya. Sistem yang dikembangkan selain untuk menunjang aspek operasional pengelolaan parkir, juga sebagai bentuk dukungan program pemerintah terkait penggunaan non tunai.
Meski sudah menerapkan transaksi non tunai, pihak bandara masih tetap melayani transaksi tunai seperti biasa, dan gerbang yang digunakan pun masih bercampur menjadi satu.
Yogi menambahkan, dalam waktu mendatang aplikasi itu akan terus dikembangkan, tidak hanya diterapkan di gerbang ke luar mobil tetapi juga akan diaplikasikan untuk kendaraan roda dua dan dengan produk yang lebih beragam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, menambahkan untuk sementara layanan non tunai itu baru bisa dilayani dengan uang elektronik dari Bank Mandiri atau e-money.
Nantinya kartu uang elektronik bank lain juga akan dapat diterima sistem yang saat ini terpasang di pintu gerbang ke luar bandara. *ant
Komentar