Menkop Puspayoga Bekukan 62.000 Koperasi
Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mendapati jumlah koperasi di Indonesia mencapai 209.000. Dari jumlah itu, 62.000 koperasi terpaksa dibubarkan karena tidak berkualitas.
Terkait dengan keberadaan koperasi, selain membentuk Deputi Pengawasan di Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini kementerian telah memiliki data base tentang jumlah koperasi berkualitas yang ada di seluruh Indonesia.
Menkop dan UMKM Puspayoga dalam kunjungan kerja di Gianyar, selain meresmikan Kantor PLUT-KUMKM, juga menyaksikan penandatangan kesepakatan bersama Pemkab Gianyar dengan BRI tentang percepatan pelayanan penerbitan, izin usaha mikro kecil (IUMK) dan kartu izin usaha mikro kecil.
Selain itu, Menkop Puspayoga menyerahkan bantuan sosialisasi revitalisasi pasar tradisonal, kepada KSU Banjar Negari, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, bantuan mesin kepada perajin perak kepada Koperasi Perajin Perak Celuk, penyerahan bantuan pengembangan sistem bisnis Bagi KUMKM Sentra kepada KSU Putra Samudra, Desa Lebih, Gianyar. Pemberian bantuan sosial kepada SMK Kertayasa, Tebongkang, Desa Singakerta.
Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata menyampaikan komitmennya untuk pengembangan koperasi dan UMKM di Gianyar. Penandatangan kesepatan dengan BRI diharapkan makin meningkatkan ekonomi kerakyatan. Kadis Koperasi dan UKM Gianyar I Wayan Ardana menjelaskan, kini di Kabupaten Gianyar memiliki 75.224 unit UMKM dan 1.174 koperasi. Dalam meningkatkan pemberdayaan koperasi dan UMKM, keberadaan gedung PLUT-KUMKM bantuan kementerian koperasi sebagai wadah untuk memberikan pendidikan kepada para UMKM dan koperasi untuk lebih berkualitas. Hingga saat ini telah menamatkan 36 angkatan dengan total peserta sebanyak 1.628 orang. Hinggi kini, Kabupaten Gianyar telah mengeluarkan 233 izin UMK, dan ini bisa dibilang paling banyak di Bali bahkan di Indonesia.
1
2
Komentar