Bonus PON Bali Dirancang Rp 10 Miliar
Atlet PON Bali patut lebih bersemangat karena alokasi persiapan PON 2016 hingga bonus peraih medali yang dijanjikan mengalami peningkatan.
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi merancang Rp 10 miliar untuk keperluan bonus bagi atlet peraih medali dalam PON Jabar XIX bulan September 2016. Para pahlawan olahraga asal Pulau Dewata itu diisyaratkan akan digelontor dana reward yang cukup fantastis. Meskipun sampai saat ini belum dibuka berapa nilai pastinya untuk satu medali emas. Akan tetapi, dipastikan meningkat dan lebih dari Rp 100 juta untuk satu medali emas. "Bonus itu wajib diberikan kepada atlet yang nantinya sukses meraih medali bagi kontingen Bali. Untuk itu, KONI Bali menganggarkan dana sekitar Rp 10 miliar bagi atlet yang meraih medali emas, perak maupun perunggu di hajatan multi-even empat tahunan tersebut," ungkap Suwandi, Jumat (15/1).
Menurut Suwandi, bonus memang harus diberikan kepada atlet yang berprestasi. Karena reward tersebut bisa dijadikan sebagai motivasi oleh para atlet untuk berlatih lebih giat untuk mempertahankan prestasi yang diraih, bahkan meningkatkan prestasinya menjadi lebih baik lagi ke depannya. Jadi saat mereka berprestasilah, apresiasi atau penghargaan itu harus diberikan kepada atlet. Karena tidak terus-menerus atlet bisa mempersembahkan medali, saat hajatan besar seperti inilah saatnya atlet memperoleh penghargaan itu. "Nominal bonus itu pasti meningkat, maka rajin berlatih dan ciptakan prestasi untuk Bali," harap Suwandi.
Mantan Ketum KONI Badung menambahkan, meskipun tidak semua atlet bisa berlaga di PON dan bisa menyumbangkan medali bagi Pulau Dewata. Karena nantinya pasti ada peningkatan dan penurunanan prestasi yang dialami seorang atlet. Itulah yang membuatnya, kalau bunus harus tetap diberikan kepada pejuang olahraga.
“Kalau Maria Londa memang setiap hajatan bisa meraih medali. Namun atlet seperti Maria hanya satu dan terbatas. Jadi, sekaranglah waktunya untuk memberikan perhatian itu. Jangan sampai perjuangan para atlet yang sudah berjuang keras demi nama Pulau Dewata di kancah Nasional bahkan Internasional," jelas Suwandi. Mengingat tidak mudah meraih medali di hajatan besar sekelas PON apalagi tingkat Internasional seperti SEA Games maupun Asian Games.
Pada PON 2012 di Riau, KONI Bali berikan bonus sebesar Rp 100 juta kepada peraih medali emas. Kini anggaran untuk PON 2016 mencapai hampir Rp 40 miliar. Jauh meningkat dibanding dana PON 2012 yang Rp 17 miliar. Pendanaan dicairkan melalui dua tahapan. Tahap pertama melalui APBD induk 2016 sebesar Rp 27,9 miliar dan sisanya dari APBD perubahan. Dana hampir Rp 40 miliar itu digunakan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan PON dan juga pemberian bonus kepada atlet peraih prestasi. 7dek
Komentar